Hampir Setahun Pascabencana Kota Palu, Pasha Ungu Kenang Masa Pilu, Akui Sempat Stres
Karier politik Pasha Ungu diuji, akui sempat stres saat Kota Palu dan Donggala diuji musibah tsunami dan likuifaksi tahun lalu. Ini alasannya.
"Di saat terjadi suatu bencana di suatu daerah, katakanlah Kota Palu, pemulihannya itu kan ada tahapan," jelas Pasha.
Ia juga mengukapkan, pencapaian pemerintah Kota Palu yang sudah berbuat banyak selama hampir satu tahun pascatsunami dan likuifaksi.
"Nah, hari ini sebenarnya Kota Palu sudah hampir satu tahun pascabencana, alhamdulillah hal-hal yang mendasar katakanlah pembenahan infrastruktur, pembangunan fasiltas sosial, dalam hal ini misalnya sekolah, rumah sakit, puskesmas dan tempat-tempat pendidikan yang lain termasuk ruang terbuka hijau dan lain-lain sudah bertahap kita selesaikan. Sekarang tinggal pemenuhan hunian tetap," ungkap pasangan Hidayat tersebut.
Menghadapi cobaan itu secara langsung, Boy William pun lebih lanjut menanyakan apa yang dirasakan Pasha saat mendapatkan ujian tersebut.
Pasha pun mengaku stres lantaran tidak punya pengalaman sama sekali terkait penanganan bencana.
"Dan kemarin itu yang sempat membuat agak stres agak kebingunan, pusinglah, kita dihadapkan dengan sesuatu yang pertama kita nggak punya pengalaman tentang itu, bukan hanya saya, pemerintah kota tidak punya pengalaman untuk penanganan bencana sedahsyat itu," aku Pasha.
"Nah bayangin aja pada malam itu, ribuan orang dateng ke rumah saya, rumah jabatan nanya bapaknya, nanya anaknya, nanya rumahnya gimana, nanya makanan, nanya susu, nanya air," lanjutnya.
Boy William pun menanyakan apakah ia mengalami trauma yang berat terkait bencana tersebut.
"Trauma pasti, itu cukup berkesan nggak akan mungkin lupa itu, hari itu tanggal 28 September 2018 nggak akan pernah lupa," jelas Pasha.
• Pasha Ungu Turut Ramaikan Gowes Nusantara 2019 Etape Palu
Semakin penasaran tentang kehidupan jabatan baru Pasha, Boy William pun menanyakan kelanjutan karier politik Pasha.
"Lu mau nggak sih one day lu naik lagi gitu?" tanya Boy William.
"Politik ini kan bebas," jawab Pasha berkelakar.
"Siapa tahu you run the country?" tanya Boy William lagi.
"InshaAllah," singkat Pasha.
"Mau?" desak Boy William.