Data Sementara Korban Akibat Gempa Ambon, 20 Orang Meninggal Dunia, Ratusan Orang Luka-luka

TRIBUNPALU.COM - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa bumi yang mengguncang wilayah Ambon pada Kamis (26/9/2019).

Gempa yang mengguncang Ambon tersebut tidak hanya menyebabkan kepanikan warga namun juga kerusakan dan merenggut korban jiwa.

Data yang didapat TribunPalu.com dari Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, hingga saat ini korban meninggal akibat gempa di Ambon mencapai 20 orang.

Dua puluh korban meninggal tersebut tersebar di sejumlah titik.

Selain korban meninggal, ada juga ratusan orang yang menjadi korban luka.

Berikut data sementara korban meninggal, korban luka dan kerusakan akibat gempa di Ambon:

Data Korban Meninggal Dunia

- Batu Kuda Tial korban meninggal dunia sebanyak 3 orang

- Lembah Argo seorang bayi meninggal

- Korban tewas lain yakni Narti dan Frans Masi.

- Desa Liang enam orang meninggal dunia di atas nama: Halimah Samual, La. Na'i, wa ona, Anisa Maruapey, Hamid Laisou dan cucu Hasam Laisou.

- Desa waai tiga orang meninggal dunia di atas nama: Ibu Tine Tuasela, Bapak Semi Kadidu dan Minggus Souhoka.

- Di Waisamu Kabupaten Seram Bagian Barat tiga orang meninggal dunia atas nama: Hj. Sansia, Aditya dan Johan

- Dua orang korban meninggal belum terindentifikasi

Data Korban Luka-luka

- 6 orang Luka Ringan di Kampung Iha Desa Liang.

- Kurang lebih 100 orang luka-luka akibat gempa di Desa Liang.

- 1 orang Luka Berat di Desa Waisama Kabupaten Seram Bagian Barat atas nama Jono.

Data Kerusakan Rumah dan Sarpras

1. Dusun Tanah Merah, Negeri Liang(Kab. Malteng)

- 20 unit Rumah Rusak Sedang

- 8 unit rumah rusak berat

- 1 buah bengkel

2. Kampung Iha, Desa Liang(Kab. Malteng)

- 25 unit Rumah Rusak sedang hingga berat(sementara proses identifikasi)

- 1 unit masjid Rusak Ringan

- pagar masjid Rusak Berat

- Sekolah MTs 3 ruang belajar mengalami rusak ringan

- 1 unit MCK Rusak Ringan

- Tempat Pengungsian berada pada 3 titik(Lahan Kosong dan Masjid)

3. Dusun Waihula , Desa Liang (Kqb. Malteng) 7 unit Rumah Rusak Total, dan 5 unit rumah rusak sedang.

(Mengungsi di sekitar rumah, tempat yang aman)

4. Belum termasuk kerusakan rumah di Dusun Wainuru Desa Liang(Kab. Malteng).

5. Belum termasuk kerusakan rumah di dusun tanah merah, negeri Liang(Kab. Malteng).

6. Kerusakan pada Tower Lonceng Gereja Silo*(Kota Ambon*).

Pengungsi diperkirakan kurang lebih 2.000 jiwa

(TribunPalu.com)