Korea Open 2019
Hasil Korea Open 2019: Fajar/Rian Akui Kontroversi Service Judge Sempat Mengganggu Konsentrasi
"Pada gim pertama tadi, saya sempat terganggu karena servis saya di-fault beberapa kali. Agak heran juga kenapa baru sekarang di-fault," ucap Fajar
TRIBUNPALU.COM - Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengaku sempat terganggu dengan penilaian service judge terhadap servis yang dilepas Fajar Alfian pada laga semifinal Korea Open 2019.
Kendati berhasil tampil sebagai pemenang pertandingan, perjuangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto betul-betul diuji pasangan lawan, Li Junhui/Liu Yuchen (China).
Alhasil, skor pertandingan putaran empat besar turnamen BWF World Tour Super 500 yang berlangsung di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Sabtu (28/9/2019), itu, tercatat 27-25, 22-20.
Artinya, Fajar/Rian harus melakoni setting point baik pada gim kesatu maupun kedua sebelum akhirnya menang.
Tak hanya itu, pasangan yang menjadi unggulan keenam ini juga dituntut menjaga fokus dan ketenangan ketika service judge menyatakan fault terhadap servis Fajar.
• Daftar Pemain Indonesia di China Open 2019 Super 750; Hampir Rampung, Indonesia Kirim Skuat Andalan
• Hasil Korea Open 2019: Berjuang di Laga Ketat Lawan Duo Menara, Fajar/Rian Menuju Final!
Padahal, Fajar mengatakan bahwa teknik servis yang dipakai sama dengan sebelum-sebelumnya.
"Alhamdulillah, kami bersyukur bisa sampai ke babak final karena kami juga sudah lama tidak masuk final," kata Fajar, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Pada gim pertama tadi, saya sempat terganggu karena servis saya di-fault beberapa kali. Agak heran juga kenapa baru sekarang di-fault," ucap dia.
"Padahal, dari babak pertama saya menggunakan servis yang sama. Namun, pada gim kedua, akhirnya saya bisa mengatasi hal tersebut," kata Fajar lagi.
Selain masalah servis, duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga mengakui bahwa mereka terkadang kehilangan fokus dan kurang tenang.
Terlebih, ketika sudah sampai pada perebutan poin-poin akhir.
Pada gim kesatu misalnya. Fajar/Rian sudah mencapai game point dalam kedudukan 20-16.
Namun, Li Junhui/Liu Yuchen berhasil mengejar dan menyamakan skor.
Akibatnya, gim kesatu harus diselesaikan melalui setting point.
Hal serupa terjadi pada gim kedua.
Fajar/Rian yang sudah mendapatkan match point dalam kedudukan 20-17 lagi-lagi mampu dikejar Li/Liu.
Gim kedua pun harus dituntaskan melalui setting point meski tak seketat gim kesatu.
"Tadi mungkin fokusnya kami kurang tenang juga. Pengen cepat menang malah jadi bumerang buat kami. Akhirnya kami berusaha lebih fokus dan tenang," ucap Rian.
"Pada gim kedua juga sempat dikejar lagi, tetapi kami sudah lebih yakin (percaya diri)," kata Rian menambahkan.
Pada babak final Korea Open 2019, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menjumpai wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Duel mendatang bakal menjadi pertemuan ke-10 bagi kedua pasangan.
Hingga pertarungan kesembilan, Kamura/Sonoda masih unggul 5-4 atas Fajar/Rian.
Namun, pada laga terakhir yang terjadi di China, Fajar/Rian mampu mengatasi Kamura/Sonoda dengan skor 23-21, 22-20.
Artikel ini sudah ditayangkan di bolasport.com dengan judul Korea Open 2019 - Fajar/Rian Akui Sempat Terganggu Service Judge