Bisnis dan Ekonomi
Terseret Masalah AS-China. Nilai Tukar Rupiah Ikut Melemah ke Level Rp 14.164 per dolar AS
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan yuan membuat kurs mata uang di Asia terseret turun, termasuk rupiah.
TRIBUNPALU.COM - Nilai tukar rupiah masih melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), Selasa (8/10).
Mengutip Bloomberg pukul 09.13 WIB, rupiah ke Rp 14.164 per dolar AS atau melemah 0,01%.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan yuan membuat kurs mata uang di Asia terseret turun, termasuk rupiah.
Penyebabnya, pemerintah China telah menolak sejumlah tuntutan AS dan membuat negosiasi dagang antara kedua negara kembali panas.
• Grab Indonesia Tunjuk Hotman Paris sebagai Kuasa Hukum dalam Perkara di KPPU
• Wapres JK Ancam Putus Listrik dan Air Bagi Warga yang Nekat Bangun Hunian di Zona Rawan Bencana
Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menambahkan, kondisi makin buruk setelah AS memutuskan mengerek tarif impor atas barang asal Uni Eropa senilai US$ 7,5 miliar.
Pelaku pasar masih menunggu arah dari hubungan AS dan Eropa tersebut.
Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar menilai, beban rupiah semakin berat lantaran cadangan devisa Indonesia periode September turun US$ 2,1 miliar menjadi US$ 124,3 miliar.
Artikel ini sudah ditayangkan di Kontan dengan judul Rupiah melemah tipis 0,01% di level Rp 14.164 per dolar AS
IHSG Hari Ini Anjlok 5 Persen, Jual Beli Saham Dihentikan sebelum Waktunya |
![]() |
---|
Dewan Pengawas TVRI Buka Suara Alasan Pecat Helmy Yahya, Rebranding Dianggap Tidak Sesuai Rencana |
![]() |
---|
Grab Raup Banyak Order Lewat Promo Grabfood, Gojek Buka Suara Soal GoFood |
![]() |
---|
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi Seusai Iran Lepaskan Rudal ke Markas AS di Irak |
![]() |
---|
Meski IndoXXI Menghilang, Tapi Situs Streaming 'Turunannya' Masih Gampang Diakses |
![]() |
---|