Meski Berprestasi, 7 Nama Menteri Ini Diprediksi Tak Lagi Dipakai di Kabinet Jokowi Jilid II
Tujuh nama menteri yang dikabarkan tak lagi akan dipakai Jokowi dalam periode selanjutnya, mulai dari Susi Pudjiastuti hingga Ignasius Jonan.
Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), terlihat ada penurunan nilai impor Januari-Mei mencapai 9,2 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Hati-hati di migas Pak Menteri ESDM, yang berkaitan dengan ini," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com.
3. Menteri BUMN, Rini Soemarno

Senasib dengan Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno juga pernah kena tegur Jokowi dalam acara yang sama.
Sehingga, diduga, Rini tidak akan menjadi 'pembantu' Jokowi lagi.
Kedua menteri ini ditegur terkait impor yang tinggi di sektor minyak dan gas.
"Bu menteri BUMN yang berkaitan dengan ini karena rate-nya yang paling banyak ada di situ," kata Jokowi.
Selain itu, ekonom Faisal Basri menyebut, Rini wajib diganti karena kerap 'ngaco.'
Menurutnya, Rini menerapkan konsep holding tunggal yang tidak jelas.
"Semuanya di-holdingkan sama dia dan kriteria holding-nya tidak jelas. Induk holding-nya, nggak jelas juga," kata Faisal.
Faisal juga mengungkapkan 'dosa' Rini Soemarno lainnya yaitu memanfaatkan BUMN untuk tujuan tidak produktif.
4. Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita

Nama Enggartiasto Lukita juga masuk dalam daftar menteri lama yang tidak akan dipertahannya.
Sebab, ia diduga tersandung dalam kasus korupsi.
Politikus NasDem itu beberapa kali dipanggil penyidik KPK untuk bersaksi dalam kasus dugaan suap terkait kerja sama penyewaan kapal PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) dan PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG).