Meski Berprestasi, 7 Nama Menteri Ini Diprediksi Tak Lagi Dipakai di Kabinet Jokowi Jilid II

Tujuh nama menteri yang dikabarkan tak lagi akan dipakai Jokowi dalam periode selanjutnya, mulai dari Susi Pudjiastuti hingga Ignasius Jonan.

(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Menteri kabinet kerja pemerintahan Indonesia saat mengikuti Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Sidang tahunan digelar bersama dengan dua agenda sidang lainnya, yakni sidang bersama DPR-DPD serta pidato Presiden dalam rangka penyampaian RAPBN 2020. 

Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), terlihat ada penurunan nilai impor Januari-Mei mencapai 9,2 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Hati-hati di migas Pak Menteri ESDM, yang berkaitan dengan ini," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com.

3. Menteri BUMN, Rini Soemarno

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau Rice Miling Unit (RMU) atau tempat penggilingan padi di Kecamatan Rawamerta, Karawang, milik PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau Rice Miling Unit (RMU) atau tempat penggilingan padi di Kecamatan Rawamerta, Karawang, milik PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero). (dok PT Pupuk Indonesia)

Senasib dengan Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno juga pernah kena tegur Jokowi dalam acara yang sama.

Sehingga, diduga, Rini tidak akan menjadi 'pembantu' Jokowi lagi.

Kedua menteri ini ditegur terkait impor yang tinggi di sektor minyak dan gas.

"Bu menteri BUMN yang berkaitan dengan ini karena rate-nya yang paling banyak ada di situ," kata Jokowi.

Selain itu, ekonom Faisal Basri menyebut, Rini wajib diganti karena kerap 'ngaco.'

Menurutnya, Rini menerapkan konsep holding tunggal yang tidak jelas.

"Semuanya di-holdingkan sama dia dan kriteria holding-nya tidak jelas. Induk holding-nya, nggak jelas juga," kata Faisal.

Faisal juga mengungkapkan 'dosa' Rini Soemarno lainnya yaitu memanfaatkan BUMN untuk tujuan tidak produktif.

4. Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Drs Enggartiasto Lukita (67) di Jepang.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Enggartiasto Lukita di Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Nama Enggartiasto Lukita juga masuk dalam daftar menteri lama yang tidak akan dipertahannya.

Sebab, ia diduga tersandung dalam kasus korupsi.

Politikus NasDem itu beberapa kali dipanggil penyidik KPK untuk bersaksi dalam kasus dugaan suap terkait kerja sama penyewaan kapal PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) dan PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG).

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved