Liga Indonesia
Imbauan DPP Brajamusti untuk Suporter Jelang Laga Derby Mataram PSIM Yogyakarta Vs Persis Solo
Jelang pertandingan, wadah suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti memberikan imbauan untuk para pendukung akan akan datang ke stadion.
lihat foto
5. Jangan melakukan pelemparan benda apapun ke dalam lapangan
6. Selama pertandingan fokus support PSIM.
• Sama-sama Cetak 2 Gol, Persipura dan Arema Berbagi Poin di Tenggarong
Laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo menjadi laga syarat gengsi.
Nasib PSIM Yogyakarta untuk lolos atau tidak ke fase 8 besar Liga 2 juga ditentukan pada laga bertajuk Derby Mataram ini.
Dikutip TribunPalu.com dari Tribun Jogja, pelatih PSIM Yogyakarta, Liestiadi, optimis anak asuhnya bisa meraih kemenangan.
Meski demikian, Liestiadi tak memungkiri Persis Solo yang juga masih memiliki peluang ke babak 8 besar, bakal memberikan perlawanan.
"Pertandingan besok seperti harapan kita semua kalau bisa kita tampilkan permainan menarik, fairplay, atraktif, dan enak ditonton. Terakhir harapan kita semua pemain bisa meraih 3 poin," ujar Liestiadi, Minggu (20/10/2019).
"Nah, karena Persis Solo juga punya harapan lolos 8 besar mereka pasti akan berjuang habis-habisan. Tapi kita sebagai tim tuan rumah kita harus mempertahankan marwah kita, harga diri kita, bahwa ini adalah bumi Yogyakarta. Jadi ini di kandang kita, tidak mungkin tim lawan bisa mencuri poin dari kita, jadi kita harus memenangkan pertandingan," tambahnya.
Liestiadi memilih fokus pada permainan timnya.
"Kita sudah punya style sendiri, bagaimana style of play kita lawan Persatu Tuban dipertahankan, kekurangan kita perbaiki. Jadi kita tidak usah lihat cara bermain Persis Solo, tapi biar mereka yang harus mewaspadai kita. Jadi secara taktik dan strategi anak-anak sudah siap tempur," tandasnya.
Liestiadi diprediksi akan mengoptimalkan peran Cristian Gonzales sebagai ujung tombak dengan dukungan Yoga Pratama dan Witan Sulaeman.
Ade Suhendra dan Nugroho Fatchurahman bertugas menopang peran Ichsan Pratama sebagai gelandang serang.
Absennya Hendra Wijaya, Junius Bate, dan Agung Pribadi di sektor belakang juga tak jadi masalah.
Liestiadi telah menyiapkan Hery Susilo dan Raymond Tauntu yang bakal berduet dengan Achmad Hisyam Tolle serta Aditya Putra Dewa menjadi pertahanan.
Ivan Febrianto kembali jadi andalan untuk menjaga gawang Laskar Mataram.
• Tanggapan Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro soal Isu Dirinya Jadi Pelatih Timnas Indonesia
