Komentar 3 Pesohor Tanah Air Soal Ekonomi Kreatif Dilebur dengan Kementerian Pariwisata

Komentar Anang Hermansyah, Ernest Prakasa, dan Angga Dwimas Sasongko soal Badan Ekonomi Kreatif dibubarkan dan dilebur dengan Kementerian Pariwisata.

Instagram/anggasasongko, Instagram/ananghijau, Instagram/ernestprakasa via Kompas.com
Angga Dwimas Sasongko, Anang Hermansyah, dan Ernest Prakasa ikut angkat bicara soal ekonomi kreatif yang dilebur dengan Kementerian Pariwisata. 

Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa mengungkapkan pandangannya tentang ditunjuknya Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Menurut Ernest, pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor besar yang sangat potensial.

"Iya, ekonomi kreatif itu, kan, besar ya maksudnya potensial buat masa depan bangsa," kata Ernest saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Ernest tidak setuju Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dibubarkan dan dilebur dengan Kementerian Pariwisata.

Menurut dia, Bekraf tak semestinya dilebur dengan sektor pariwisata.

"Ya walaupun ada kekurangan, tetapi, kan, sebagian program Bekraf tuh sudah terlaksana dengan baik. Kalau digabung lagi di bawah (Kementerian) Pariwisata ya gimana ya," ujar Ernest.

Ia tak setuju dengan hal tersebut meskipun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dijabat Wishnutama.

"Maksudnya walaupun dipegang sama Pak Wishnutama orang ekonomi kreatif, kalau handle dua (sektor) itu ya pusinglah," tutur Ernest.

3. Anang Hermansyah

Musisi dan politikus Anang Hermansyah mengkritisi penggabungan kembali sektor ekonomi kreatif dengan Kementerian Pariwisata.

Padahal, menurut Anang, undang-undang yang mengatur ekonomi kreatif baru saja lahir.

"Belum sebulan kita punya UU Ekraf, sekarang justru digabung dengan pariwisata, UU Ekraf tak lagi bermakna," kata Anang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Sebab, Anang menilai, adanya UU Ekraf tujuannya untuk menjadi tonggak penting kebangkitan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.

Lulus dari Kuliah di London, Kini Teuku Rassya Ungkap Sosok Wanita Idamannya

Tangis Irfan Hakim saat Tahu Cara yang Dilakukan Rieta Amilia Balas Orang yang Sakiti Nagita Slavina

Sementara baik ekonomi kreatif maupun pariwisata tidaklah beririsan secara langsung sehingga ketika dua sektor itu disatukan, menurut Anang, alih-alih terjadi peningkatan, malah bisa menjadikan penggarapan dua sektor tersebut tidak fokus.

Mantan anggota Komisi X DPR periode 2014-2019 itu juga mempertanyakan peleburan kembali sektor ekonomi kreatif dan pariwisata dalam satu kementerian.

Ia merasa hal itu sebagai sebuah kejanggalan.

"Saya terus terang kaget dengan rencana penggabungan dua sektor ini. Ada anomali (penyimpangan) yang terjadi dari rencana ini," ujar Anang.

(Penulis : Andika Aditia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekraf Dilebur dengan Pariwisata, Sejumlah Pesohor Keberatan"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved