Bek Persib Bandung, Nick Kuipers Mengaku Tak Sabar Kembali Main di Si Jalak Harupat Lagi

TRIBUNPALU.COM - Kabar gembira bagi para pendukung Persib Bandung dalam lanjutan laga Liga 1 musim ini.

Setelah menggelar beberapa laga kandang di Bali, akhirnya Maung Bandung akan kembali ke 'habitat' aslinya.

Ya, Persib Bandung akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, kembali dalam laga yang dihelat Rabu (6/11/2019) mendatang.

Kembalinya Persib Bandung ke kandang mengundang reaksi positif bagi beberapa punggawanya.

Satu di antaranya adalah pemain asing Pangeran Biru asal Belanda, Nick Kuipers,

Pemain yang berposisi sebagai bek ini mengaku antusias untuk mengamankan tiga poin di kandang asli Persib Bandung kembali.

• Klasemen Liga Italia - Inter dan Juventus Berebut Puncak, AC MilanTerus Melorot

• Persib Bandung Vs PSIS Semarang, Maung Bandung Dihantam Badai Cedera

Dikutip Tribunplau.com dari laman ofisial klub, hal itu disampaikannya pada saat menyapa bobotoh di Persib Store, Jalan Sulanjana No. 17, Graha Persib Bandung, Minggu (3/11/2019).

“Saya sudah siap untuk itu. Tim juga sudah siap. Kita akan berjuang lagi untuk mendapatkan tiga poin,” tambah pria yang pernah membela klub Eredivisie ADO Den Haag tersebut.

Kuipers juga mengaku tak sabar bermain dengan dukungan penuh bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat. 

“Ya, pastinya kita semua ingin melihat bobotoh kembali memenuhi tribun stadion di pertandingan melawan PSIS nanti,” tandasnya.

Siap lanjutkan pengalaman indah usai lawan Persija Jakarta

Rasa antusiasme Kuipers untuk bermain di kandang ini bisa dibilang masuk akal mengingat timnya tengah on fire.

Hal ini diutarakannya setelah pekan lalu berhasil menjalani derby panas menghadapi Persija Jakarta pada laga pekan ke-25 Liga 1 Senin 28 Oktober 2019 lalu.

Bagi pemain asal Belanda Ini, laga lawan Macan Kemayoran di awal pekan ini memberikan kesan tersendiri baginya.

Ia mengaku sangat terkesima dengan atmosfer bigmatch tersebut.

Kesan Kuipers kian mendalam karena laga tersebut diakhiri dengan kemenangan Pangeran Biru dengan skor meyakinkan, 2-0. 

"Wow, itu pertandingan yang luar biasa. Pertandingan yang penuh dengan tekanan. Banyak yang bercerita tentang tensi pertandingan (Persib dan Persija). Tapi, kami berhasil melewatinya dengan kemenangan," ungkap pemain bernomor punggung 2 ini. 

• Persib Bandung Gelar Sayembara Desain Jersey Ketiga untuk Musim 2020, Ini Hadiah dan Syaratnya

• Persib Bandung Kokohkan Dominasi atas Persija Jakarta, Robert Albert: Kami Bangga !

Kuipers menambahkan, laga tersebut merupakan momen yang takkan pernah dilupakannya.

Mantan pemain klub Eredivisie, ADO Den Haag ini pun sangat berterimakasih terhadap bobotoh yang selalu hadir mendukung skuat Pangeran Biru. 

"Tentu dukungan mereka (bobotoh) saat pertandingan memberikan pengaruh yang besar. Ini membuat saya semakin bersemangat agar selalu berkontribusi untuk Persib," pungkasnya.

Jalannya laga

Persib menang 2-0 melawan Persija Jakarta pada pekan ke-25 Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (28/10/2019).

Awal babak pertama, kedua tim berinisiatif untuk menyerang.

Sontekan jarak jauh Riko Simanjutak pada menit ketiga, namun bola belum menemui sasaran.

Menit ketujuh, Persib menebar ancaman melalui umpan Abdul Aziz pada Ezechiel, namun posisi penyerang asal Chad itu offside.

Tembakan di dalam kotak penalti dari Frets Butuan pada menit kesepuluh masih bisa dimentahkan Andritany.

• Persebaya Belum Kantongi Nama Pelatih Pengganti Wolfgang Pikal

• Digoda Warganet saat Live di Instagram: Melati I love You, Begini Respon Jutek Praveen Jordan

Menit ke-12, Marko Simic gagal memanfaatkan situasi sepakan bebas yang dieksekusi Rezaldi. Bola sundulan SImic melebar ke sisi gawang I Made Wirawan.

Menit ke-20, Persib mendapat peluang dari situasi sepakan bebas.

Namun bola sundulan Febri Hariyadi bisa ditangkap dengan baik oleh Achmad Jufriyanto.

Laga memasuki menit ke-30, kedudukan masih sama kuat untuk kedua tim.

Peluang didapat Persija pada menit ke-32, namun bola sepakan Riko belum menemui sasaran.

Memasuki menit ke-43, kedudukan masih imbang 0-0.

Skor tersebut bertahan sampai babak pertama selesai.

Awal babak kedua tim berinisiatif untuk menyerang.

Persib Bandung mencetak gol pada menit ke, melalui sepakan Frets Butuan pada menit ke-52.

Kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Persib.

Persija Jakarta mendapat sepakan bebas pada menit ke-54, namun bola hasil sepakan keras Marko Simic bisa ditepis I  Made Wirawan.

Persib Bandung mencetak gol kedua melalui Ezechiel N'Douassel pada menit ke-59 melalui umpan Ardi Idrus.

Kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan Persib Bandung.

Rohit Chand mendapat kartu kuning pada menit ke-63 setelah melanggar Nick Kuipers.

Ghozali Siregar masuk menggantikan Frets Butuan pada menit ke-65.

Sepakan first time Heri Susanto pada menit ke-66 masih melambung di atas mistar gawang.

Zalnando masuk menggantikan Ardi Idrus pada menit ke-69.

Ini merupakan debut resmi jebolan Deportivo Indonesia itu di Liga 1 bersama Persib.

Semenit berselang, Persija mengganti Heri Susanto dengan Tony Sucipto, lalu Joan Tomas Campasol masuk menggantikan Ramdani Lestaluhu.

Persib mendapat penalti setelah Ezechiel dijatuhkan di kotak terlarang pada menit ke-82.

Akan tetapi, Ezechiel gagal melakukan sepakan penalti tersebut. Kedudukan masih 2-0 untuk keunggulan Persib Bandung.

Menit ke-85, Xandao mendapat kartu kuning. Kemudian ia digantikan oleh Ryuji Utomo.

Sampai laga selesai, skor tak berubah. Persib menang 2-0 atas Persija.

Berikut susunan pemain kedua tim:

Persib Bandung: 78- I Made Wirawan, 22- Supardi Nasir, 16- Achmad Jufriyanto, 3- Ardi Idrus (Zalnando), 2- Nikc Kuipers, 8- Abdul Aziz, 13- Febri Hariyadi, 91- Omid Nazari, 21- Frets Butuan (Ghozali Siregar), 10- Ezechiel N'Douassel, 20- Kevin van Kippersluis

Cadangan: 11- Dedi Kusnandar, 77- Ghozali Siregar, 93- Erwin Ramdani, 16- Zalnando, 23- Kim Jeffrey Kurniawan, 12- Henhen Herdiana

Pelatih: Robert Rene Alberts

Persija Jakarta: 26- Andritany Ardhiyasa, 19- Fachrudin Aryanto, 28- Rezaldi Hehanussa, 2- Alexandre Luiz Reame (Ryuji Utomo), 7- Ramdani Lestaluhu (Joan Tomas Campasol), 45- Sande Sute, 32- Rohit Chand, 25- Riko Simanjuntak, 11- Novri Setiawan, 94- Heri Susanto (Tony Sucipto), 9- Marko Simic

Cadangan: 16- Tony Sucipto, 20- Bambang Pamungkas, 88- Shahar Ginanjar, 3- Dany Saputra, 17- Fitra Ridwan, 4- Ryuji Utomo, 18- Joan Tomas Campasol

 Pelatih: Edson Araujo Tavares

(tribunpalu.com)