Timnas Indonesia
Temui Kementerian PUPR, PSSI Bahas Persiapan Sarana untuk Piala Dunia U-20 2021
Ada sejumlah agenda yang diperbincangkan oleh Kementerian PUPR dan PSSI dalam pertemuan kali ini.
TRIBUNPALU.COM - Untuk mematangkan persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U20 tahun 2021, Federasi Sepak bola Indonesia PSSI melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian.
Setelah sebelumnya mendatangi Kemenpora, di hari Kamis (7/11/2019) ini, PSSI menyambangi kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial PSSI, pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri PUPR, Mochamad Basoeki Hadimoeljono bersama Wakil Ketua Umum II PSSI Cucu Soemantri, yang didampingi anggota komite eksekutif PSSI Sonhadji.
Ada sejumlah agenda yang diperbincangkan oleh Kementerian PUPR dan PSSI dalam pertemuan kali ini.
Pertama, adalah laporan terkait stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.
• Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI Bila ingin Shin Tae-Yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia
• Hasil China Open 2019 - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Lolos Perempatfinal Lewat Rubber Game
Pemilihan dan Persiapan Stadion
Laporan yang dibawa Cucu Soemantri ini disambut positif oleh Menteri PUPR.
Basoeki mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan PSSI terutama dalam hal asistensi teknis fasilitas stadion dan lapangan yang sesuai dengan standar pelaksanaan Piala Dunia yang ditetapkan FIFA.
"Kami akan mendukung PSSI. Sesuai arahan Presiden, kita harus mempersiapkan dengan baik pelaksanaan Piala Dunia U20 tahun 2021 mendatang," kata Basoeki.
Sebelumnya, Cucu Soemantri menjelaskan, untuk pelaksanaan Piala Dunia U20 tahun 2021, PSSI mengajukan 10 stadion kepada FIFA.
Kesepuluh stadion itu, yakni Gelora Bung Karno Jakarta, Patriot Bekasi, Pakansari Bogor, Wibawa Mukti Cikarang, Si Jalak Harupat Bandung, Mandala Krida Yogyakarta, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya, I Wayan Dipta Bali dan Jakabaring Palembang.
"Selain stadion utama ini, kami juga mengajukan lima lapangan pendukung yang terdiri dari empat lapangan untuk latihan tim dan satu lapangan untuk latihan wasit di setiap venue. Jadi, kalau ditotal ada 60 stadion atau lapangan yang harus kita siapkan fasilitas sarana dan prasarananya sesuai standar FIFA. Terkait infrastruktur ini maka kami laporkan kepada Menteri PUPR," kata Cucu.
Ditambahkan, dengan akan datangnya delegasi FIFA pada maka penyusunan rencana persiapan stadion dan lapangan pendukung harus diselesaikan.
PSSI, lanjut, Cucu akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat (kementerian terkait) dan pemerintah daerah untuk persiapan ini.
Pembangunan Training Camp untuk timnas
Kedua, PSSI dan Kementerian PUPR juga membahas soal pembangunan Training Camp untuk timnas di daerah Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam pertemuan tersebut, PSSI mengapresiasi langkah pemerintah dan Kementerian PUPR yang berkomitmen untuk membangun fasilitas penunjang kebutuhan timnas tersebut.
"Kami menyampaikan terima kasih. Ini sinergi yang luar biasa antara PSSI dengan pemerintah. PSSI memang membutuhkan fasilitas training camp untuk tempat pemusatan latihan tim nasional," kata Cucu Soemantri yang didamping anggota Komite Eksekutif PSSI, Somhadji dan beberapa staf PSSI.
Jenderal TNI bintang dua ini menambahkan, rencana pembangunan training camp ini hasil pembahasan dalam rapat komite eksekutif PSSI yang dipimpin Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pada Selasa lalu (5/11/2019).
"Untuk Training Camp ini, Komite Eksekutif PSSI telah menyiapkan lahan seluas sekitar enam hektar. Kami memproyeksikan bisa selesai menjelang pelaksanaan Piala Dunia U20 tahun 2021," ujar Cucu.
Dengan memilki training camp, kata Cucu, maka akan memudahkan kegiatan pemusatan latihan tim nasional, mulai dari timnas U16, U19, U23 dan senior.
Koordinasi dan diskusi program pelatih juga bisa dilakukan di tempat ini.
"PSSI pun akan lebih bisa menghemat anggaran timnas," jelas Cucu.
PSSI belum pernah punya training camp sendiri
Selama ini, PSSI belum memiliki training camp sendiri.
Untuk latihan tim nasional, pelaksanaannya dilakukan di tempat yang berbeda-beda mengikuti lokasi di mana mereka akan bertanding.
Lapangan atau stadion yang pernah dipakai Timnas untuk melakukan pemusatan latihan di antaranya kawasan GBK Jakarta, Stadion Pakansari, Stadion Padjajaran Bogor, Stadion UNY Yogyakarta, Stadion I Wayan Dipta, Stadion Patriot, Stadion Wibawa Mukti dan Stadion Delta Sidoarjo.
Selain menghabiskan biaya logistik untuk menyewa lapangan di berbagai daerah, PSSI selama ini juga harus merogoh kocek untuk membayar hotel dan transportasi untuk penginapan tim tiap melakukan pemusatan latihan.
Menteri PUPR Mochamad Basoeki mengatakan, pihaknya siap membantu membangunkan fasilitas bangunan serta akses jalan untuk training camp.
"Jika memang lahannya sudah ada dan siap, kami akan membantu," kata Basoeki.
(Tribunpalu.com)