Palu Hari Ini
Didemo Mahasiswa karena Kenaikan Tarif, BPJS Cabang Palu Bersikeras Sudah Sesuai Kajian
Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palu didemo mahasiswa, Kamis (14/11/2019) siang.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU -- Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palu didemo mahasiswa, Kamis (14/11/2019) siang.
Massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Kota Palu itu menuntut pencabutan Peraturan Presiden nomor 75 tahun 2019 tentang BPJS Kesehatan, yang di dalamnya mengatur kenaikan tarif peserta BPJS Kesehatan.
Korlap Aksi Laju Wardi mengatakan, kondisi ekonomi masyarakat Kota Palu dan sekitarnya masih belum pulih pasca bencana alam 28 September 2018.
Kenaikan tarif akan sangat memberatkan masyarakat yang membutuhkan jaminan kesehatan dari negara melalui BPJS Kesehatan.
• Selain Iuran BPJS, Ini Tiga Tarif Lainnya yang Juga Alami Kenaikan Tahun 2020 Nanti
• Iuran BPJS Kesehatan di Semua Kelas Resmi Naik Mulai 2020
"Kami mendesak pemerintah dan Direktur Utama BPJS untuk memperbaiki sistem pengelolaan dan pengawasan internal BPJS," tegas Laju Wardi.
Sementara itu, Kabid Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Palu, Fera Rusanti menegaskan bahwa kenaikan tarif itu sudah sesuai kajian yang panjang dan mendalam.
"Bahkan seharusnya sejak tahun 2016 sudah dilakukan penyesuaian, tapi karena ada kendala makanya baru dilakukan penyesuaian tahun 2019 ini," jelas Fera.
Fera menjelaskan, kenaikan tanggungan BPJS Kesehatan untuk jaminan kesehatan masyarakat itu, sebagian besar ditanggung oleh pemerintah.
Akibat aksi yang berlangsung sekitar 2 jam lebih itu layanan peserta sempat terganggu bahkan ditutup.
Arus lalu lintas di depan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Palu di Jalan Sisingamangaraja juga sempat terganggu. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)