Seleb Korea
Artis K-Pop Goo Hara Meninggal Dunia, Polisi Nyatakan Tidak Akan Autopsi Jenazahnya
Kepolisian Gangnam Seoul mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan melakukan tindakan autopsi terhadap penyanyi Goo Hara.
TRIBUNPALU.COM - Kepolisian Gangnam Seoul, Korea Selatan mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah mendiang penyanyi K-Pop Goo Hara.
Pernyataan tersebut disampaikan pada Senin (25/11/2019) hari ini.
Dikutip dari allkpop.com, keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan pernyataan dari pihak keluarga mendiang Goo Hara.
Selain itu pihak kepolisian juga menyatakan tidak melihat adanya tanda-tanda tindak kejahatan kriminal.
Atas dasar tersebut, akhirnya pihak kepolisian memutuskan untuk tidak menggelar tindakan autopsi.
• Sampaikan Belasungkawa untuk Goo Hara, Sederet Artis Korea Batalkan Agenda Mereka
• Teka-teki Meninggalnya Goo Hara, Polisi Temukan Catatan Diduga Kuat Ditulis oleh Sang Artis K-Pop
Goo Hara ditemukan meninggal dunia pada Minggu (24/11/2019)
Artis Kpop Goo Hara ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang terletak di kawasan Cheongdam, Seoul pada Minggu (24/11/2019) pukul 18.00 waktu setempat (KST).
Dikutip dari soompi.com, berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian pada Senin (25/11/2019), kematian mantan personil KARA itu pertama kali diketahui oleh sang asisten rumah tangga.
Selain itu, Komisaris Lee Yong Pyo dari Kantor Polisi Metropolitan Seoul menyatakan bahwa ditemukan sebuah catatan yang ditulis tangan di rumah Goo Hara.
"Ditemukan sebuah catatan tulisan tangan di atas meja di ruang keluarga," ungkapnya.
Namun, pihak kepolisian mengatakan bahwa tidak ada yang bisa diungkapkan berkaitan dengan isi catatan tersebut.
• Pihak Kepolisian Nyatakan Tak Ada Tindakan Kriminal Pada Kasus Kematian Goo Hara
• Sosok Ini Diduga Jadi Penyebab Depresi yang Dialami Goo Hara, Ancam Sebar Foto Syur sang Artis
Tidak ada tanda-tanda tindak kejahatan kriminal
Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa berdasarkan penyelidikan yang telah dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) serta pernyataan dari pihak keluarga, tidak ada tanda-tanda tindakan kriminal di sana.
"Berdasarkan penyelidikan di TKP dan pernyataan dari pihak keluarga, tidak ada kecurigaan akan adanya tindak kejahatan kriminal," ujarnya.
Berdasarkan analisa terhadap rekaman CCTV, diketahui bahwa Goo Hara kembali ke rumah pada Minggu, 24 November 2019 sekira pukul 12:35 waktu setempat.
Selain itu juga dikonfirmasi bahwa setelah ia kembali ke rumah, tidak ada orang lain yang datang ke rumahnya sampai kemudian asisten rumah tangganya menemukan Goo Hara telah meninggal dunia pada pukul 18.00 waktu setempat.
"Asisten rumah tangga tersebut memiliki hubungan dekat dengan Goo Hara sejak lama. Ia datang ke rumah Goo Hara setelah menghubunginya, namun tidak mendapat jawaban," ungkap Komisaris Lee Yong Pyo.
• Penyanyi K-Pop Goo Hara Meninggal Dunia: Bersahabat dengan Sulli, Pernah Melakukan Upaya Bunuh Diri
• Bocorkan Informasi Kematian Sulli, Dua Pegawai Pemadam Kebakaran Dicopot dari Jabatannya
• Respons Kasus Sulli Bunuh Diri, Parlemen Korea Ajukan RUU Ujaran Kebencian
Pihak agensi siapkan tempat khusus bagi para penggemar
Dikutip dari soompi, pada Senin (25/11/2019) pihak agensi Goo Hara mengumumkan pihaknya telah menyiapkan tempat khusus bagi para penggemar untuk menyampaikan rasa belasungkawa.
"Penggemar dan awak media dapat menyampaikan rasa belasungkawanya untuk Goo Hara di Hall 1, Aula Pemakaman St. Mary, Gangnam mulai hari ini pukul 15.00 KST sampai dengan 27 November 2019 pada tengah malam," ungkapnya.
Sementara itu, pihak keluarga dan kerabat Goo Hara akan melayat di Aula Pemakaman Rumah Sakit Yonsei Severance mulai pukul 08.00 KST.
Hal itu dimaksudkan untuk menghormati pihak keluarga yang menginginkan agar upacara pemakaman digelar secara tertutup.
Pihak agensi juga menambahkan supaya para penggemar tidak memaksa untuk mendatangi Aula Pemakaman Rumah Sakit Yonsei Severance.
"Agar mendiang dapat berpulang dengan tenang, kami mengharap agar kalian (para penggemar) tidak mendatangi Aula Pemakaman Rumah Sakit Yonsei Severance, di mana pihak keluarga akan mengadakan prosesi pemakaman secara tertutup," tambahnya.
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)