Update Ranking BWF Pasca-Korea Masters 2019: Sengit di Bottom Four, Rival The Minions Masuk Top 10

TRIBUNPALU.COM - Pada Selasa (26/11/2019), Badminton World Federation (BWF) telah mengeluarkan daftar peringkat dunia terkini, yakni pekan 48.

Seusai gelaran Korea Masters 2019, Indonesia masih mempunyai delapan wakil yang kokoh menduduki posisi 10 besar dunia.

Meski tak mengirimkan skuat andalan untuk ajang Super 300 ini, tetapi posisi wakil Indonesia masih aman hingga pekan ini.

Secara keseluruhan tidak terjadi perubahan yang signifikan di daftar sepuluh besar dunia.

Namun, sektor ganda putra mengalami pergeseran usai kemenangan wakil Taiwan di peringkat empat dari bawah alias bottom four.

• Update Klasemen BWF World Tour Usai Korea Masters 2019: Korea Selatan Samai Jumlah Gelar Indonesia

Dirangkum TribunPalu.com dari BWF Tournament Software berikut update peringkat 10 besar dunia pekan 48 setiap sektor usai Korea Masters 2019:

Tunggal Putra

1. Kento Momota - Jepang
2. Chou Tien Chen - Taiwan 
3. Anders Antonsen - Denmark
4. Chen Long - China
5. Viktor Axelsen - Denmark
6. Jonatan Christie - Indonesia
7. Shi Yu Qi - China 
8. Anthony Sinisuka Ginting - Indonesia
9. Ng Ka Long Angus - Hong Kong 
10. Kanta Tsuneyama - Jepang

Di sektor tunggal putra, keberhasilan Kanta Tsuneyama merebut kemenangan dari rival kuat, Lin Dan membuatnya masuk ke daftar 10 besar.

Kemenangan di Korea Masters 2019 ini membawanya melesat empat peringkat dari pekan lalu.

Sementara, dua wakil Indonesia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting masih anteng di posisinya pekan lalu.

Tommy Sugiarto pun masih betah di posisi 17 dunia.

Sementara, posisi Shesar Hiren Rhustavito berada di kursi 20.

• Jadwal Turnamen Badminton Sepanjang 2020; 26 Super Series BWF World Tour, Olympic, Thomas & Uber Cup

Tunggal Putri

1. Tai Tzu Ying - Taiwan 
2. Chen Yufei - China 
3. Nozomi Okuhara - Jepang   
4. Akane Yamaguchi - Jepang
5. Ratchanok Intanon - Thailand
6. Pusarla Venkata Sindhu - India
7. He Bing Jiao - China
8. Michelle Li - Kanada 
9. An Se Young - Korea Selatan
10. Saina Nehwal - India 

Tunggal putri pekan ini pun mengalami sedikit perubahan posisi di bottom two.

Kemenangan 'bocah ajaib' dari Korea Selatan, An Se Young menggeser posisi Saina Nehwal yang duduk manis di posisi sembilan.

Akibatnya, wakil India tersebut harus turun satu strip ke kursi nomor 10 dunia.

Karena absen dari turnamen ini, Gregoria Mariska Tunjung pun turun satu peringkat di posisi 24 dunia.

Fitriani yang juga absen pun malah mengalami naik satu peringkat ke posisi 27 di pekan ini.

• Kilas Balik BWF World Tour Finals 2018; Tak Bawa Gelar, Kini Indonesia Tambah 1 Wakil Ganda Campuran

Ganda Putra

1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo - Indonesia
2. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan - Indonesia 
3. Li Jun Hui/Liu Yu Chen - China
4. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda - Jepang
5. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto - Indonesia  
6. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe - Jepang
7. Lee Yang/Wang Chi-Lin - Korea Selatan
8. Han Chengkai/ Zhou Haodong - China
9. Kim Astrup/Anders Skaarup Rassmusen - Denmark
10. Goh V Shem/Tan Wee Kiong - Malaysia

Pada nomor ganda putra, gelombang baru tercipta di bottom four.

Usai kemenangan Lee Yang/Wang Chi-Lin di Korea Masters 2019, membuat perubahan besar.

Pasangan Taiwan tersebut melesat ke posisi tujuh setelah naik lima strip dari posisi pekan lalu.

Rival The Minions asal Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong pun naik tiga peringkat usai menjadi runner up di ajang Super 300 tersebut.

Tiga pasang ganda putra terbaik Indonesia masih bertahan di posisi masing-masing.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih bertengger di posisi satu dunia di pekan ke 48 ini dengan perolehan poin 105203.

Sementara, di posisi runner up masih ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 94887.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih berada di posisi lima dunia dengan perolehan angka 74135.

• Jelang BWF World Tour Finals 2019, Apa Bedanya dengan Ajang Prestisius Lain? Ini Penjelasannya

Ganda Putri

1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan - China
2. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota - Jepang  
3. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara - Jepang 
4. Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi - Jepang
5. Lee So Hee/Shin Seung Chan - Korea Selatan 
6. Kim So Yeong/Kong Hee Yong - Korea Selatan
7. Du Yue/Li Yinhui - China 
8. Greysia Polii/Apriyani Rahayu - Indonesia
9. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai - Thailand
10. Li Wen Mei/Zheng Yu - China

Posisi Top 10 sektor ganda putri pun tak bergeming pekan ini.

Meski pasangan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi gagal merebut final di Korea Masters 2019, posisi empat dunia pun tak bergeser sama sekali.

Sementara, wakil Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih berada di posisi 8 dunia pekan ini meski absen dari Hong Kong Open lantaran cedera yang diderita Greysia.

Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta harus turun satu strip ke posisi 19 dunia.

• Tweet War! BWF Puji Minions: Siapa yang Bisa Hentikan Mereka? Akun All England Balas dengan Foto Ini

Ganda Campuran

1. Zheng Siwei/Huang Yaqiong - China
2. Wang Yilyu/Huang Dongping - China
3. Dechapol Puavananukroh/Sapsiree Taerattanachai - Thailand 
4. Yuta Watanabe/Arisa Higashino - Jepang
5. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti - Indonesia
6. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying - Malaysia
7. Seo Seung Jae/Chae Yu Jung - Korea
8. Marcus Ellis/Lauren Smith - Inggris 
9. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja - Indonesia
10. Tang Chun Man/Tse Ying Suet - Hong Kong

Pekan ini sedikit perubahan terjadi di ekor Top 10 di sektor ganda campuran.

Pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet berhasil meraih medali emas di Korea Masters 2019.

Alhasil mereka kembali masuk ke 10 besar dunia lantaran naik dua strip ke posisi 10.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih kokoh di kursi kelima.

Sementara, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja pun masih betah di posisi sembilan pekan ini.

Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow juga aman di posisi 16 dunia.

Hingga gelaran BWF World Tour Finals 2019 pada Desember mendatang, skuat Indonesia tidak mengikuti turnamen Syeh Modi Open 2019 lantaran harus melakukan persiapan SEA Games 2019 dan gelaran final.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)