Liga 1 2019

Pelatih Arema Soroti Antisipasi Set Piece Timnya saat Dibantai PSIS Semarang 1-5

Menanggapi hasil buruk ini, pelatih Arema FC, Milomir Seslija pun meluapkan kekecewaannya dalam sesi konferensi pers seusai laga

SURYAMALANG.COM
Pelatih Arema, Milomir Seslija. 

TRIBUNPALU.COM - Arema FC menuai hasil yang begitu buruk di laga pekan ke-31 Shopee Liga 1 2019 melawan PSIS Semarang, Minggu (8/12/2019).

Dalam laga yang digelar di Stadion Moch. Soebroto, Magelang tersebut, Singo Edan takluk dengan skor telak 1-5 atas tuan rumah.

Lima gol PSIS dicetak oleh Hari Nur Yulianto (10'), Septian David Maulana (40' dan 54'), Bruno Silva (62'), dan Komarudin (90+1').

Sementara Arema FC sempat mendapat harapan ketika Rivaldi Bawuo mencetak gol pada menit ke-49.

Kekalahan ini pun melanjutkan tren menurun yang didapat Arema dalam lima laga terakhir.

Hasil Liga Italia - AC Milan Perbaiki Posisi Klasemen Usai Menang Tipis 3-2

Update Klasemen SEA Games 2019 - Indonesia Kokoh di Posisi Ke-2 Usai Tambah 15 Emas

Tercatat, Dendi Santoso dan kawan-kawan tidak pernah menang di beberapa laga terakhir sehingga osisi Arema di klasemen terus merosot.

Menanggapi hasil buruk ini, pelatih Arema FC, Milomir Seslija pun meluapkan kekecewaannya dalam sesi konferensi pers seusai laga

"Hasilnya sangat mengecewakan. Kami memulai laga dengan baik, tetapi kemudian kebobolan dari lemparan ke dalam. Itu adalah kesalahan di lini pertahanan," kata Milomir seperti yang dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial Liga Indonesia.

Milomir juga mengomentari permainan anak asuhnya yang lengag menghadapi set piece.

Hal ini bisa dilihat dari 2 gol pertama yang dicetak PSIS.

Kesalahan pertama terjadi dalam gol yang dicetak Hari Nur Yulianto pada menit 10 di mana lesakan bola bermula dari lemparan ke dalam Frendy Saputra.

Kesalahan kedua terjadi  saat Arema kembali kebobolan pada menit ke-39 dari aksi Septian David Maulana yang menerima umpan Hari Nur.

"Kami dominan dalam 30 atau 40 menit, tetapi kebobolan dari sebuah umpan crossing. Lagi-lagi dari kesalahan sendiri. Penempatan posisi yang buruk di pertahanan," kata Milo lagi.

Di babak kedua, Arema sempat bangkit dengan mencetak gol pada menit 49 dari sepakan Rifaldi Bawuo.

Akan tetapi, Arema kehilangan kendali laga dan harus melihat gawangnya tiga kali dibobol oleh Septian David, Bruno Silva, dan Komarudin.

"Kami panik dan kebobolan lagi. Juga karena sebuah kesalahan yang terjadi di pertahanan. Kami melakukan banyak kesalahan hari ini. Kami harus fokus pada laga selanjutnya," ucap pelatih asal Bosnia.

Jalannya pertandingan

Kedua kesebelasan langsung menunjukkan keseriusan mereka untuk dapat meraih poin penuh sejak awal pertandingan.

Akan tetapi, keberuntungan datang kepada PSIS terlebih dahulu pada menit ke-10.

Adalah Hari Nur Yulianto, pemain yang sanggup menjebol gawang Arema kawalan Kurniawan Kartika Ajie.

Hari Nur memanfaatkan bola sodoran Septian David Maulana yang menerima umpan lemparan ke dalam dari Frendi Saputra.

Hari Nur yang tak terkawal kemudian melepaskan tendangan langsung ke arah gawang Arema yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Kurniawan Kartika Ajie.

Unggul, PSIS sedikit menurunkan tempo permainan mereka dan bermain lebih bersabar.

Sebaliknya, Arema FC semakin menambah tekanan demi tekanan untuk bisa menyamakan kedudukan sebelum turun minum.

Namun, petaka kembali datang kepada tim tamu setelah PSIS berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-40.

Kali ini giliran Septian David Maulana yang berhasil membobol gawang tim tamu.

Pemain 23 tahun tersebut berhasil melepaskan tendangan first time terukur hasil bola umpan pendek Hari Nur Yulianto yang tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Kurniawan Kartika Ajie.

Kembali kebobolan, Arema FC tentu tak mau tinggal diam, mereka mulai menaikkan tempo permainan untuk bisa memperkecil jarak.

Akan tetapi usaha tersebut harus terhambat dua menit sebelum turun minum setelah adanya kericuhan di tribune penonton yang membuat wasit memberhentikan sementara pertandingan.

Dengan adanya insiden tersebut, PSIS Semarang tetap mampu mempertahankan keunggulan dua golnya untuk memulai paruh kedua.

Memasuki babak kedua, intensitas permainan kedua kesebelasan semakin meningkat.

Hasilnya, Arema FC berhasil memperkecil ketertinggalan dari tuan rumah pada menit ke-49.

Arema berhasil menjebol gawang kawalan Jandia Eka Putra setelah Rivaldi Bawuo mampu memaksimalkan bola umpan terobosan Sylvano Comvalius.

Rivaldi berhasil memperdaya Jandia Eka Putra dan menyarangkan bola ke gawang yang sudah kosong.

Skor berubah 2-1, Arema FC semakin getol untuk bisa mengejar ketertinggalan.

Akan tetapi harapan itu harus pupus setelah PSIS berhasil kembali memperlebar jarak.pada menit ke-54.

Lagi-lagi Septian David Maulana berhasil menggetarkan gawang tim tamu.

Septian David Maulana berhasil menanduk bola hasil sepakan pojok yang dikirimkan oleh Jonathan Cantillana untuk mengubah kedudukan menjadi 3-1.

Golnya dibalas, Arema semakin berusaha menaikkan tekanan dengan memasukkan Nasir menggantikan Agil Munawar.

Naas, pergantian tersebut justru menjadi bumerang setelah Bruno Silva berhasil mencetak gol keempat PSIS Semarang di laga ini.

Kartika Ajie yang berusaha mengantisipasi tendangan keras dari jarak jauh oleh Bayu Nugroho gagal mengamankan bola.

Dengan cepat Bruno Silva berhasil menyambar bola hasil tepisan kiper Arema tersebut dan semakin memperlebar jarak keunggulan PSIS pada menit ke-62.

Unggul jauh, PSIS justru tak mau melepaskan tekanan atas tim tamu.

Hasilnya, PSIS mampu kembali membobol gawang Arema untuk yang kelima kalinya.

Kali ini, giliran pemain yang baru masuk, Komarudin, yang menjadi sosok antagonis bagi Arema FC.

Komarudin berhasil memaksimalkan umpan terukur Hari Nur Yulianto dan menanduk bola untuk bisa mengakhiri laga dengan skor 5-1 bagi PSIS Semarang.

Susunan Pemain:

PSIS Semarang (4-5-1): 30-Jandia Eka Putra; 27-Safrudin Tahar, 15-Frendi Saputra, 45-Fredyan Sugiyantoro, 4-Wallace Costa; 92-Bayu Nugroho (44-Eka Febri 76'), 14-Jonathan Cantillana (10-Komarudin 89'), 29-Septian David Maulana (77-Andreas Crismanto 83'), 16-Finky Pasamba, 22-Hari Nur Yulianto; 91-Bruno Silva

Pelatih: Bambang Nurdiansyah.

Arema FC (4-5-1): 96-Kurniawan Kartika Ajie; 87-Johan Ahmat Farizi, 32- Alfin Tuasalamony, 37-Agil Munawar (8-Nasir 58'), 19-Hanif Sjahbandi; 12-Hendro Siswanto, 10-Makan Konate, 77-Takafumi Akahoshi, 41- Dendi Santoso, 11-Rifaldi Bawuo (21-Ricky Kayame 69'); 99-Sylvano Comvalius

 Pelatih: Milomir Seslija.

(Tribunpalu.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved