Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di Garuda Indonesia, Sekarga Sebut Tetap Kritis dan Objektif

Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) mengatakan pihaknya akan tetap kritis dan objektif dalam menyikapi dugaan pelecehan seksual.

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Ketua Harian Sekarga, Tomy Tampatty sebut pihaknya tidak akan menutupi apapun terkait permasalahan yang ada di dalam Garuda. 

TRIBUNPALU.COM - Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda (Sekarga), Tomy Tampatty mengatakan pihaknya akan tetap berpikir kritis dan juga objektif dalam menyikapi dugaan terdapat pelecehan seksual.

Hal tersebut diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, pada Kamis (12/12/2019).

Tomy menegaskan Sekarga akan lebih berfokus pada perbaikan reputasi maskapai Garuda Indonesia.

Proses penyelamatan nama Garuda menurut Tomy juga memerlukan bantuan dari media massa yang akan menyampaikan informasi pada seluruh lapisan masyarakat.

Pihak Sekarga juga akan transparan terkait permasalahan adanya pelecehan seksual yang dilakukan oleh para petinggi Garuda.

"Kita lebih konsen kepada penyelamatan Garuda dan penyelamatan Garuda bukan hanya tugas kita karyawan Garuda, tapi tugas semua rekan-rekan (media)," ujar Tomy.

"Kami tidak akan menutupi apa-apa, tapi sangat kritis di dalam, namun kita coba melihat yang objektif," imbuhnya.

Ketua Harian Sekarga, Tomy Tampatty sebut pihaknya tidak akan menutupi apapun terkait permasalahan yang ada di dalam Garuda.
Ketua Harian Sekarga, Tomy Tampatty sebut pihaknya tidak akan menutupi apapun terkait permasalahan yang ada di dalam Garuda. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Tomy mengatakan akan menyerahkan semua problem yang sedang dihadapi oleh Garuda pada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk mengakhiri permasalahan tersebut.

Mengenai cuitan di akun media sosial Twitter yang sedang ramai diperbincangkan, Tomy tidak menggubris sama sekali.

Karena tindakan tersebut berimbas pada nama baik maskapai Garuda.

Tomy hanya ingin berfokus untuk menjaga Garuda dan memastikan seluruh karyawan di dalamnya tetap kompak.

"Siapa yang mempunyai kewenangan untuk mengakhiri suatu permasalahan, seperti yang saya katakan kita serahkan kepada menteri," ujar Tomy.

"Terkait dengan cuitan-cuitan seperti itu, kami harapkan marilah kita melihat Garudanya, karena itu akan berdampak juga untuk artinya reputasi Garuda."

"Namun kami di dalam tetap solid untuk menjaga Garuda itu sendiri," tambahnya.

Sosok Ini Pernah Selamatkan Garuda Indonesia dari Kebangkrutan Besar, Siapa Dia?

7 BUMN yang Disasar Erick Thohir, Termasuk Pertamina dan Garuda Indonesia

Awak Kabin Garuda Zaenal Muttaqin Bongkar Keburukan Eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara

Sementara itu Polres Soekarno-Hatta membenarkan adanya Direksi Garuda melaporkan pemilik akun Twitter @digeeembok ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Akun tersebut dianggap sudah menyampaikan dan menyebarluaskan kabar yang tidak benar.

Yakni mengenai adanya pelecehan seksual yang dilakukan oleh para petinggi Garuda Indonesia.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), AKBP Adi Ferdian membenarkan adanya pelaporan tersebut.

AKBP Adi membenarkan pihak Polres Bandara Soetta telah menerima laporan terkait dugaan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan melalui media elektronik.
AKBP Adi membenarkan pihak Polres Bandara Soetta telah menerima laporan terkait dugaan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan melalui media elektronik. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

AKBP Adi menjelaskan laporan sudah masuk ke Polres Bandara Soetta, sejak Jumat (6/12/2019).

Dalam laporan tersebut dituliskan tuduhan pencemaran nama baik melalui media elektronik.

AKBP Adi menuturkan akun Twitter @digeeembok dilaporkan berdasarkan Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 serta KUHP Pasal 310 dan 311.

"Ya memang pada tanggal 6 Desember 2019 ada masuk laporan ke Polres Bandara Soetta yang melaporkan diduga telah terjadi pencemaran nama baik melalui media elektronik," jelas AKBP Adi.

"Pasal yang digugat adalah UU Nomor 19 tahun 2016 maupun pasal 310 dan 311 KUHP," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diduga Ada Pelecehan Seksual di Garuda, Sekarga Ungkap akan Tetap Kritis dan Objektif

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved