Terkini Daerah
FX Rudy Enggan Tanggapi Langkah Gibran Daftar Jadi Walikota Solo Lewat DPD PDIP Jateng
FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta enggan mengomentari pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon Wali Kota Solo
TRIBUNPALU.COM - FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta enggan mengomentari pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2020.
Gibran telah mendaftar melalui DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah pada Kamis (12/12/2019).
Sementara Rudy sendiri telah menugaskan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Solo 2020 melalui DPC PDI-P Surakarta.
"Tugas saya sudah selesai," kata Rudy kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019).
Ia mengatakan saat pemilihan legislatif lalu, PDI-P Surakarta memperoleh 62 persen suara.
Sesuai dengan Peraturan Partai (PP) Nomor 24 Tahun 2017, partai yang memperoleh lebih dari 25 persen suara maka bisa melakukan penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota secara tertutup.
Untuk itu pihaknya menunjuk Purnomo dan Teguh yang namanya telah diusulkan pengurus anak ranting, ranting, dan PAC.
• Antar Gibran Rakabuming Raka Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Solo 2020, Ini Doa Selvi Ananda
• Sebelum Daftar Cawalkot Solo, Gibran Rakabuming Diberikan Wejangan Soal Jalan Pintas Oleh Jokowi
Namun saat ini pihaknya sedang menunggu surat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan terkait Pilkada Solo 2020.
"Kita menunggu rekomendasinya dari DPP. Saya tidak tahu kapan itu keluar," ujar Rudy yang juga menjawab Wali Kota Surakarta. Ia juga mengatakan DPC PDI Perjuangan akan mematuhi dan menaati rekomendasi yang dikeluarkan dari DPP PDI Perjuangan.
Ganjar Sarankan Gibran Komunikasi dengan Rudy

Pada awal Desember 2019 lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat menyarankan agar Gibran menjalin komunikasi dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo sebelum mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Solo di Pilkada Solo 2020.
"Kalau bisa, sebelum daftar ya ngobrol dulu sama Pak Rudy. Gak apa-apa kalau mau daftar ke DPD Jateng. Dia juga pernah bilang kepada saya mau daftar awal Desember. Itu pas saya nengokin bayinya yang baru lahir di Solo tempo hari," jelas Ganjar di Semarang, Sabtu (7/12/2019).
Saat itu ia juga mengatakan untuk menjalin hubungan yang harmonis, Gibran hanya perlu memperbaiki gaya komunikasinya dengan Rudy yang juga menjabat Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta.
"Gibran harus berkomunikasi dengan intensif dengan Pak Rudy. Maka saran saya banyakin bicara aja sama Pak Rudy," ujar Ganjar.
Resmi Daftar Kader PDIP

Senin (23/9/2019). Gibran mendatangai Kantor Kantor DPC PDI-P Kota Surakarta, di Jalan Hasanudin Nomor 26, Purwosari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
Ia datang tak berselang lama setelah pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Achmad Purnomo-Teguh Prakosa menyerahkan formulir bekas penugasan untuk maju di Pilwakot 2020.
Hari itu Gibran datang untuk menyerahkan berkas kartu tanda anggota (KTA). Ia juga sempat menanyakan formulir pendaftaran calon wali kota.
"Kedatangan saya hari ini untuk menyerahkan formulir sekaligus mengambil KTA PDI-P. Insya Allah, saya sudah menjadi bagian keluarga besar PDI-P," kata Gibran.
"Dan tadi sudah saya tanyakan masalah formulir pencalonan dan sudah diberi arahan harus ke Pak Putut (Ketua Tim Seleksi dan Rekrutmen Bakalan Wali Kota dan Wakil Wali Kota PDI-P)," sambung dia.
Gibran mengatakan, akan mengikuti arahan dan keputusan partai terkait pencalonan dirinya maju di bursa Pilwakot 2020 dari PDI-P.
"Saya mengikuti arahan dan tegak lurus pada semua keputusan partai," imbuh dia.
Masuk dalam Daftar Bursa Pilkada Solo 2020
Nama Gibran muncul dalam bursa pemilihan Wali Kota Solo untuk periode 2020-2025 pada Juli 2019.
Saat itu nama Gibran dan Kaesang muncul dalam sebuah survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
Survei tersebut dilakukan di 96 titik lokasi dengan 8 responden di masing-masing titik.
Survei menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka tertinggi.
Popularitasnya bahkan disebut menyamai Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang sudah menjabat 2 periode.
Popularitas Gibran dan Achmad sama-sama berada di angka 90 persen. Popularitas kedua Putra Jokowi itu juga mengalahkan popularitas orang ketiga di Kota Solo yaitu Ketua DPRD Teguh Prakosa.
Popularitas Kaesang 86 persen, di atas Teguh yang bertengger di 49 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran Daftar Lewar DPD PDI-P Jateng, Rudy Enggan Komentar: Tugas Saya Sudah Selesai",