Cerita Atlet

Terjadi Rally 139 Pukulan saat Lawan Kamura/Sonoda, Gantian Kevin Sanjaya yang 'Gabut' di Lapangan

Bengini momen The Minions yang ciptakan rally 139 pukulan saat lawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, kini gantian Kevin Sanjaya yang 'gabut' di lapangan.

Editor: Imam Saputro
BADMINTON INDONESIA
Bengini momen The Minions yang ciptakan rally 139 pukulan saat lawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, kini gantian Kevin Sanjaya yang 'gabut' di lapangan. 

TRIBUNPALU.COM - Laga penyisihan Grup A ganda putra BWF World Tour Finals 2019 antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda jadi seperti laga persahabatan.

Laga yang berlangsung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China pada Jumat (13/12/2019) malam itu dimenangkan oleh Marcus/Kevin dalam dua game langsung atas Kamura/Sonoda dengan skor 21-16, 21-17.

Namun, bukan permainan yang mudah bagi The Minions karena laga kali ini jauh dari tipe permainan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya bersama rivalnya, Kamura/Sonoda seperti biasanya.

Sebab, jika kedua ganda putra papan atas ini bertemu, mereka akan kompak mengandalkan permainan cepat dengan adu drive yang menegangkan.

Di laga kali ini justru didominasi rally-rally panjang lantaran bola sulit dimatikan dengan mudah.

Bahkan di poin-poin kritis The Minions harus memberikan energi ekstra untuk mengakhiri permainan.

Bermula saat kedudukan 18-17, Marcus/Kevin hanya butuh tiga poin tambahan untuk memperlebar jarak.

Main di Kandang Lawan, Kevin Sanjaya Nekat Tengil saat Lawan Duo Menara, Komentator: Bikin Jengkel!

Namun, untuk meraih satu poin saja The Minions harus melakoni drama rally panjang dengan 139 total pukulan.

Saking lamanya durasi rally tersebut, laga ini seperti momen latihan atau pemanasan bagi kedua pasangan tersebut.

Rally itu tercipta lantaran shuttlecock yang lebih berat dan hall yang membuat bola bergerak lambat sehingga membuat smash-smash keras bisa mudah dikembalikan lawan.

Bola silih berganti dan dengan mudah dikembalikan.

Marcus Gideon setidaknya mengamankan puluhan serangan.

Momen Keakraban Marcus Gideon dan Takeshi Kamura, Sering Bertarung Sengit Tapi Penuh Tawa di Podium

Sementara, tampak Kevin Sanjaya menganggur di lapangan lantaran tidak mendapatkan sambaran bola.

Bahkan, Kevin Sanjaya pun hanya mengamati permainan pasangannya melawan Takeshi Kamura.

Beruntung ia mendapatkan kesempatan membalas bola sebanyak tiga kali.

Hingga akhirnya rally panjang tersebut berhenti berkat pukulan jump smash Marcus Gideon yang gagal dikembalikan oleh Keigo Sonoda.

Sorak sorai penonton pun turut mengakhiri kemenangan ganda putra nomor satu dunia tersebut.

Kerap tampil sengit di lapangan, tetapi justru bersahabat dan penuh tawa di podium, begini potret keakraban Marcus Fernaldi Gideon dan Takeshi Kamura.
 (Instagram @bwf.official)

Video momen tersebut diunggah kembali oleh akun Instagram @ftosports.

Unggahan itu pun mendapatkan respon kocak dari warganet.

Ada yang menyebut Kevin Sanjaya 'gabut' lantaran tidak mendapatkan bola.

"jiahahaaha kevin ga d ajak maen," komentar @rka282.

"Lucu banget pas nonton tadi, si empin gak kebagian mukul bola wkwkwk," tulis @morybubu.

"Kevin gabut woyy," komentar @dwitysapti.

"Mpin ajakin maen heh itu," tulis @nandestianrezky.

Bahkan, meski sempat berpindah posisi untuk menggantikan Marcus Gideon yang sudah terlihat kelelahan.

"Dh pindah posisi ttp aja gk d ajak main mpinnya," komentar @minah_83.

Ada pula komentar warganet yang menyebut laga tersebut adalah saat yang tepat untuk Kevin Sanjaya bersantai.

"Gantian dong x ini kevin nganggur santai," komentar @luciakarnadiii.

Pasalnya, di laga Fuzhou China Open 2019 dengan rival yang sama, Marcus Gideon tampak 'gabut' di lapangan karena Kevin Sanjaya menyambar bola-bola di belakang lapangan.

Alhasil, Marcus Gideon hanya berjaga-jaga di depan net sembari mengamati rally terakhir tersebut.

Aksi Tengil Kevin Sanjaya di Final Fuzhou China Open: Tak Niat,Pura-pura Panik, Sampai Disebut Licik

Mulanya, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya sudah menang di game pertama melawan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Berada di poin-poin kritis game kedua, The Minions hanya perlu satu poin untuk memastikan kemenangannya.

Tetapi, malah terjadi rally panjang yang tak kunjung terhenti.

Seakan bosan dengan permainan rally itu, Kevin Sanjaya pun menyuguhkan hiburan yang segar di lapangan.

Ia mulai terkesan tak berniat membalas bola dari pasangan Jepang.

Kevin Sanjaya yang berada di belakang hanya berlari ke sana ke mari sambil menerima bola-bola yang mudah ia balas.

Lucunya, ia berpura-pura panik dengan mempontang-pantingkan raketnya sambil berteriak.

Jadi Pemilik Pertama Mobil Sport Mewah Toyota GR Supra, Segini Penghasilan Marcus Gideon Tahun Ini

Tampak Marcus Gideon 'gabut' lantaran bola selalu diselamatkan Kevin Sanjaya di belakangnya.

Ia pun hanya berjaga di depan net sembari menunggu umpan bola ke arahnya.

Bahkan Steen Pedersen, komentator BWF yang memandu jalannya pertandingan menyebut Marcus Gideon seperti sedang kedinginan sehingga ia perlu sedikit pemanasan ulang.

"Gideon is getting little colder, (Gideon sedikit kedinginan)," ujar Steen Pedersen sembari tertawa.

Hingga pukulan kedelapan Kevin Sanjaya, akhirnya Marcus Gideon mendapat umpan dari Takeshi Kamura.

Umpan balas dari Takeshi Kamura itu pun dimanfaatkan Kevin Sanjaya untuk membuat ketengilan lain.

Ia berlari kecil seakan-akan membiarkan bola tersebut jatuh, tetapi yang terjadi Kevin Sanjaya justru memberikan pukulan tipuan.

The Daddies Vs The Minions; Awalnya Serius, Ulah Ricuh Ahsan dan Kevin Sanjaya Justru Bikin Tertawa

Sampai di 54 pukulan, Kevin Sanjaya memberikan pukulan net silang yang berhasil mengecoh Takeshi Kamura yang berjaga di di depan net.

Kemenangan Marcus/Kevin tersebut diiringi riuh tawa penonton yang menikmati laga final yang menyenangkan tersebut.

Sang pelatih, Aryo Miranat yang duduk di sudut lapangan pun terlihat tertawa dan geleng-geleng kepala melihat kemenangan Marcus/Kevin yang berakhir dengan menyenangkan itu.

Bahkan komentator BWF yang akrab disapa Oma Gill turut memberikan komentarnya soal aksi tengil Kevin Sanjaya.

"Pukulan terakhir dari Sukamuljo, itu sangat luar biasa. Itu licik," kata Oma Gill sembari tertawa.

Tweet War! BWF Puji Minions: Siapa yang Bisa Hentikan Mereka? Akun All England Balas dengan Foto Ini

Aksi tengil Kevin Sanjaya ini pun tak luput dari sorotan akun Instagram BWF, @bwf.official.

Akun tersebut mengunggah ulang detik-detik kemenangan Marcus/Kevin.

"Minions display masterful badminton that’s just on another level (Minions menampilkan permainan badminton ulung yang hanya ada di level lain)," puji @bwf.official.

Warganet Indonesia pun membanjiri kolom komentar unggahan tersebut.

"Ngelawak," tulis @septiannisa11.

"Kevin adalah seni lain dari badminton," komentar @gustin_amelia24.

"What shot that kevin do we can name it? @bwf.official. They always give entertaining match.just keep healthy and no injury please," tulis @nizlaafri.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

 
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved