Cerita Atlet

Tak Terima Citra Juara Dunia Tercoreng, Ayah Pusarla V Sindhu Serang Balik Sang Mantan Pelatih

Tak terima citra juara dunia tercoreng, ayah Pusarla V Sindhu serang balik sang mantan pelatih, Kim Ji Hyun.

Editor: Imam Saputro
Twitter @KirenRijiju
Tak terima citra juara dunia tercoreng, ayah Pusarla V Sindhu serang balik sang mantan pelatih, Kim Ji Hyun. 

TRIBUNPALU.COM - Pernyataan pelatih asal Korea Selatan, Kim Ji Hyun yang menyebut mantan anak didiknya, Pusarla V Sindhu beberapa hari yang lalu, rupanya berbuntut panjang.

Ayah sang juara dunia, Pusarla V Ramana tak terima jika Kim Ji Hyun menganggap putrinya tak punya hati.

Sebelumnya, diberitakan oleh 360badminton.com, Kim Ji Hyun menceritakan perjalanan singkatnya melatih di India, yakni hanya sekitar enam bulan.

Meski hanya sebentar menjalani profesinya, Kim Ji Hyun berhasil mengantarkan Pusarla V Sindhu menjadi juara dunia yakni menang di ajang BWF World Championships 2019.

Namun, kesuksesan tersebut bukanlah menjadi pengalaman yang menyenangkan, Kim Ji Hyun justru mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan dari atletnya.

Kerap Dibully, Penghasilan Fitriani Selama 2019 Kagetkan Warganet: Jiwa UMR-ku Bergejolak

Yakni, Pusarla V Sindhu tak menjenguk Kim Ji Hyun saat harus mendapatkan infus sebanyak lima kali.

Perlakuan Pusarla V Sindhu itu membuat Kim Ji Hyun menyebut atletnya tak punya hati.

"Sindhu hanya bertanya kepada saya, 'Kapan kamu datang (kembali) untuk melatih saya?' Jadi saya pikir dia tidak berperasaan dan hanya membutuhkan saya ketika dia berlatih," sambung Kim Ji Hyun.

Bahkan, saat memenangkan BWF Wolrd Championships 2019, Pusarla V Sindhu menyuruh Kim Ji Hyun untuk pulang sendirian sebelum prosesi penerimaan hadiah dilakukan.

Karena itulah, Kim Ji Hyun memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim bulutangkis India secara tiba-tiba sesaat setelah Pusarla V Sindhu menjadi juara.

(Twitter/@KirenRijiju)

Tak ingin membiarkan kabar itu hanya di satu pihak, media lokal India, firstpost.com mencoba mengonfirmasi langsung terkait kabar tak sedap itu.

Media tersebut berhasil mendapatkan keterangan dari ayah Pusarla V Sindhu, yakni Pusarla V Ramana soal pernyataan eks pelatih putrinya tersebut.

"Sebelum menuduh Sindhu tidak berperasaan, saya ingin untuk mengetahui satu hal penting, apakah Kim memberi tahu Sindhu bahwa dia sakit parah, dan perlu dirawat di rumah sakit dan diinfus lima kali?" jelas Ramana seperti dikutip dari firstpost.com.

Ramana pun menegaskan, jika putrinya sama sekali tidak mengetahui jika pelatihnya sakit dan harus mendapatkan suntikan infus sebanyak lima kali.

Bak Habis Manis Sepah Dibuang, Perlakuan Buruk Pusarla V Sindhu Bikin Mantan Pelatih Sakit Hati

Lebih lanjut, Ramana pun menjelaskan mengapa Pusarla V Sindhu menghubungi sang pelatih untuk bertanya soal latihan padahal Kim Ji Hyun sedang sakit.

Ia menjelaskan, putrinya menelpon lantaran KIm Ji Hyun tidak muncul di sesi latihan yang telah dijadwalkan.

"Coba Anda lihat lagi video itu dan perhatikan ulang pernyataan 'Kapan Anda akan kembali untuk melatih saya?' Apakah diputar sepenuhnya di luar konteks? Jelas, Sindhu adalah seorang gadis pekerja keras dan ingin tahu kapan keduanya bisa melanjutkan latihan," ungkapnya.

"Seandainya dia tahu bahwa Kim sedang sakit, apakah kamu pikir dia tidak akan bergegas untuk membantunya di rumah sakit, meskipun menurut saya, itu bukan pekerjaan Sindhu?" sambung Ramana.

Ia pun menyerang balik Kim Ji Hyun, seharusnya sebagai yang dibayar oleh Tim Nasional India untuk langsung memberi tahu Kepala Pelatih Nasional, Pullela Gopichand tentang keadaannya yang sedang sakit.

"Kim bilang tidak ada yang datang menemuinya, tapi kamu harus bertanya pada Gopi apakah dia memberitahunya tentang penyakitnya," katanya.

"Dari informasi yang telah sampai padaku, aku bisa memberitahumu bahwa Kim tidur di rumah Krishnapriya, salah satu pemain, bukannya di apartemennya sendiri, yang jauh lebih dekat dengan PGBA (Pullela Gopichand Badminton Academy)," pungkas Ramana.

Aksi Simpatik Ratchanok saat Bantu Gregoria yang Cedera: Lupakan Selebrasi hingga Bawakan Tas

Ayah Pusarla V Sindhu pun kembali menegaskan bahwa putrinya tidak pernah meremehkan peran seorang pelatih Kim Ji Hyun dalam kariernya.

Dia selalu mengakui bagaimana dampak yang diberikan oleh sang pelatih hingga membuatnya bisa menyabet titel juara dunia.

Kim Ji Hyun sendiri diketahui sudah ingin mengundurkan diri sebelum Thailand Open, tapi atas bujukan pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele, ia pun mengurungkan niatnya.

Namun, kejadian usai BWF World Championships akhirnya membuat ia mantap untuk keluar dari Tim Nasional India.

Dalam media tersebut juga membeberkan bukti-bukti attitude baik dari Pusarla V Sindhu di dunia bulutangkis.

Di ajang Olympic Rio 2016, Pusarla V Sindhu dengan besar hati menerima kekalahan atas wakil Spanyol, Carolina Marin.

Saat itu ia menyebrangi net menuju ke arah Carolina Marin untuk memberikan ucapan selamat.

Tak hanya itu, ia juga mengambil raket yang telah dibuang Carolina Marin untuk berselebrasi dan ia letakkan di dekat kotak peralatan pemain.

Bahkan, ia membantu rivalnya yang menangis bahagia untuk bangkit.

Tonton videonya di menit 01:19.05

Kemudian, bukti lain terjadi pada final BWF World Championships 2017, Pusarla V Shindu kalah tipis atas wakil Jepang, Nozomi Okuhara.

Pusarla V Shindu pun bisa membalas kekalahannya dari Nozomi Okuhara dan menjadi juara BWF World Championships 2019.

Menariknya, Pusarla V Sindhu justru memberikan pidato kemenangan yang menyentuh hati.

Dengan besar hati Pusarla V Sindhu mempersembahkan kemenangannya kepada ibunya yang saat itu sedang berulang tahun.

Sehingga, menurut media lokal India tersebut tak layak jika Pusarla V Sindhu disebut tak berperasaan oleh mantan pelatihnya, Kim Ji Hyun.

Momen Nagih Laga Kento Momota vs Anthony Ginting Sepanjang 2019; BWF Ketularan Beri Julukan MomoGi

Perlakuan Buruk Pusarla V Sindhu Bikin Mantan Pelatih Sakit Hati

Kesuksesan seorang atlet tidak terlepas dari peran sang pelatih.

Pasalnya, sang pelatihlah yang membimbing para atlet agar mampu bersaing dengan para rivalnya di berbagai pertandingan.

Maka tak heran jika keberhasilan sang atlet menjadi kebanggaan sendiri bagi pelatih saat mampu mengantarkan anak didiknya untuk meraih gelar-gelar prestisius.

Sudah sepantasnya bagi para atlet untuk memberi penghargaan tertinggi untuk sang pelatih yang sudah mendidiknya.

Namun, keadaan yang bertolak belakang justru harus dialami oleh pelatih asal Korea Selatan, Kim Ji Hyun yang mendidik tunggal putri India.

Asyik Nonton Konser Band Idola di Atas Panggung, Kevin Sanjaya Ngaku jadi Personel Baru Sheila On 7

Seperti dikutip TribunPalu.com dari 360badminton.com, mantan pelatih juara dunia, Pusarla V Sindhu itu baru-baru ini menceritakan perjalanan singkatnya melatih di India, yakni hanya sekitar enam bulan.

Meski hanya sebentar menjalani profesinya, Kim Ji Hyun berhasil mengantarkan Pusarla V Sindhu menjadi juara dunia yakni menang di ajang BWF World Championships 2019.

Namun, kesuksesan tersebut bukanlah menjadi pengalaman yang menyenangkan, Kim Ji Hyun justru mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan dari atletnya.

Karena itulah, Kim Ji Hyun memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim bulutangkis India secara tiba-tiba sesaat setelah Pusarla V Sindhu menjadi juara.

(sportstar.thehindu.com)

Meski Kalah Nyesek, Momen Praveen/Melati dan Rivalnya Ini Bikin Kagum, BWF: Sangat Suka Adegan Ini!

Momen Dramatis Anthony Ginting Gagal jadi Juara; Kecewa Dicurangi Wasit hingga Dibela Atlet Lain

Pengalaman pahitnya itu pun ia bagikan dalam sebuah sesi wawancara dengan seorang vloger Korea Selatan bernama Jang.

Mulanya, Jang menanyakan bagaimana karier Kim Ji Hyun di India.

Lalu, Kim Ji Hyun pun menceritakan rasa sakit hatinya dengan Pusarla V Sindhu.

Kim Ji Hyun mengaku telah melakukan pelatihan privat dengan Pusarla V Sindhu.

"Saya melakukan banyak pelatihan pribadi dengan Sindhu. Dia kuat dan berjalan dengan baik, tetapi dia tidak memiliki banyak keterampilan," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mendapatkan rasa saling percaya dengan atletnya adalah hal yang tidak mudah.

"Saya menganalisis permainan sebelumnya dan mengatakan kepadanya, 'Lakukan ini, ketika bola datang dengan cara ini' sebelum dia memulai pertandingannya. Itu benar-benar berhasil dan dia bermain bagus. Sindhu sudah mulai memenangkan beberapa pertandingan, jadi dia mulai percaya padaku," kata Kim Ji Hyun.

Begini Video Isak Tangis Fitriani di Luar Lapangan saat Kalah Berlaga, Kisah Hidupnya Buat Terharu

Momen Pilu Anthony Ginting; Nekat Lawan Cedera di Asian Games & Tahan Tangis di Final Hong Kong Open

Sayangnya, ia mendapatkan perlakuan buruk Pusarla V Sindhu sebelum pergi ke BWF World Championships 2019.

Saat itu Kim Ji Hyun harus mendapat perawatan di rumah sakit tetapi Pusarla V Sindhu sama sekali tidak menjenguk.

"Sebelum kami pergi ke Kejuaraan Dunia, saya sakit parah. Saya pergi ke rumah sakit dan mendapat intravena sampai lima kali, tetapi tidak ada yang datang menemui saya," jelasnya.

Perlakuan Pusarla V Sindhu itu membuat Kim Ji Hyun menyebut atletnya tak punya hati.

"Sindhu hanya bertanya kepada saya, 'Kapan kamu datang (kembali) untuk melatih saya?' Jadi saya pikir dia tidak berperasaan dan hanya membutuhkan saya ketika dia berlatih," sambung Kim Ji Hyun.

Bahkan setelah memenangkan laga final BWF World Championships 2019, Pusarla V Sindhu meminta sang pelatih untuk kembali ke India terlebih dahulu sebelum momen penyerahan medali.

"Setelah memenangkan Kejuaraan Dunia, kami seharusnya kembali ke India bersama karena kami pergi ke Kejuaraan bersama, tetapi dia mengatakan kepada saya untuk kembali sendirian. Jadi saya bertanya kepadanya, 'Kenapa aku harus kembali sendirian? Bagaimana denganmu?'. Dia berkata dia harus menerima beberapa hadiah," cerita Kim Ji Hyun.

Ceritakan Suka Duka Atlet, Praveen Jordan Minta Warganet Bijak: Jauh dari Orang Tua, Masih Dibully

Merasa Bersalah, Fajar Alfian Dapat Dukungan Manis, Warganet: Jangan Minta Maaf, Semangat!

Atas ulah Pusarla V Sindhu itupun, Kim Ji Hyun langsung menyindirnya.

"Saya berkata, 'Apakah Anda meninggalkan saya setelah menang?' dan kemudian dia berkata, 'Oh, Pelatih, Oke Oke'. Jika saya tidak mengatakan itu, saya tidak akan melihat upacara penghargaannya dan tidak bisa melakukan apa saja," pungkasnya.

Kini, Kim Ji Hyun bergabung dengan AP Badminton Club di Chinese Taipei.

Sebelumnya, ada beberapa pelatih asing yang meninggalkan tim bulutangkis India dalam dua tahun terakhir.

Namun, tidak diketahui apakah alasan pasti hengkangnya para pelatih asing tersebut.

Tonton video selengkapnya di menit 04:07:

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved