Terkini Daerah
Viral Video AC Ambruk di Kereta Jurusan Cicalengka-Bandung, PT KAI Angkat Bicara
Ambruknya sistem AC ditengarai terjadi ketika penggandengan lokomotif ke rangkaian di emplasemen Stasiun Cicalengka.
TRIBUNPALU.COM - Beberapa waktu belakangan ini PT Kereta Api Indonesia menjadi sorotan.
Hal ini terjadi menyusul viralnya video kejadian jatuhnya sejumlah air conditioner (AC) split atau pendingin ruangan yang tiba-tiba terlepas, Jumat (27/12/2019) sekitar pukul 06.45 WIB.
Unggahan video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @jangyu12.
Dalam unggahannya, @jangyu12 menuliskan, "Kecelakaan kereta cicalengka akibat tidak hati hati nya masinis saat kereta lansir @ptkai_121 @infobandungraya".
• Pelaku Penyerangan Novel Baswedan Buka Suara: Dia Pengkhianat!
• Meski Jumlah Penumpang Turun, Menhub Anggap Kereta Masih Jadi Moda Transportasi Favorit di Nataru
Kejadian ini sendiri berlangsung di kereta api lokal 511 Bandung Raya tujuan Cicalengka-Bandung
Atas kejadian tersebut, dua orang dirujuk ke rumah sakit karena mengalami luka memar dan nyeri di bahu.
"PT KAI memohon maaf atas kejadian ini. KAI akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban tersebut," ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Noxy Citrea dalam keterangan tertulis, Jumat.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihak KAI juga mengkonfirmasi bahwa kejadian tersebut memang benar terhadi adanya.
Dalam wawancara yang Tribunpalu.com kutip dari Kompas.com, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea Bidara mengatakan kejadian tersebut benar terjadi.
"AC split jatuh di KA Lokal kereta 1 dan 2 dan melukai delapan orang penumpang," ujar Noxy saat dihubungi Sabtu (28/12/2019).
Noxy juga menjelaskan apa yang menjadi penyebab kerusakan fasilitas AC tersebut.
Ambruknya sistem AC ditengarai terjadi ketika penggandengan lokomotif ke rangkaian di emplasemen Stasiun Cicalengka.
Adapun penyebab dari peristiwa tersebut masih dalam tahap pemeriksaan.
Delapan penumpang yang menjadi korban luka telah ditangani langsung oleh Tim Kesehatan PT KAI yang bertugas di stasiun.
"Sebagian sudah melanjutkan kembali menuju tujuan masing-masing dan ada dua orang yang dirujuk ke Rumah Sakit Kebon Jati untuk perawatan lebih lanjut yaitu yang mengalami luka memar dan nyeri bahu," kata Noxy.