Tak Disangka-sangka, Ini 5 Pebulutangkis 'Underdog' yang Sukses Raih Gelar Juara Bergengsi

Setidaknya ada lima pebulu tangkis dunia yang di luar dugaan berhasil meraih gelar juara bergengsi.

Twitter/@TheBridge_IN
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi ganda putra India pertama yang memenangi gelar juara BWF World Tour sepanjang sejarah. 

Dua ganda putra Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae dan Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol, menjadi 'korban' mereka.

Salah satu ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga terjungkal ketika berhadapan dengan mereka.




Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi ganda putra India pertama yang memenangi gelar juara BWF World Tour sepanjang sejarah.
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi ganda putra India pertama yang memenangi gelar juara BWF World Tour sepanjang sejarah. (Twitter/@TheBridge_IN)

Puncaknya adalah di laga pamungkas turnamen BWF World Tour Super 500 itu.

Rankireddy/Shetty di luar dugaan mampu menaklukkan ganda putra andalan China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen dalam pertarungan tiga gim nan sengit.

Mereka menang dengan skor 21-19, 18-21, 21-18. Kemenangan ini sekaligus membuat mereka membukukan sejarah sebagai ganda putra India pertama yang berhasil meraih gelar juara BWF World Tour Super 500+.

3. Lee Cheuk Yiu




Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting bersama Lee Cheuk Yiu dalam penyerahan trofi pada Hong Kong Open 2019, 17 November 2019.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting bersama Lee Cheuk Yiu dalam penyerahan trofi pada Hong Kong Open 2019, 17 November 2019. (BADMINTON INDONESIA)

Lee Cheuk Yiu menjadi salah satu pemain underdog yang berhasil tampil dengan kejutan tahun ini, tepatnya saat perhelata Hong Kong Open 2019.

Bermain di kandang sendiri seolah memberikan kekuatan tambahan bagi pemain 23 tahun tersebut.

Empat tunggal putra elite dunia berhasil dia kalahkan dalam perjalannanya meraih gelar juara Hong Kong Open 2019.

Sebut saja seperti Shi Yu Qi (China), Viktor Axelsen (Denmark), Kidambi Srikanth (India) dan Anthony Sinisuka Ginting.

Kemenangan Lee atas Anthony Ginting dengan skor ketat 16-21, 21-10, 22-20 di babak final turnamen BWF World Tour Super 500 itu agaknya memang sempat menjadi kontroversi.

Namun, jika menilik permainan Lee sepanjang turnamen itu, tak salah dia berhasil menapaki podium tertinggi Hong Kong Open 2019.

2. Carolina Marin

Di sini, Carolina Marin bisa dikatakan sebagai pemain underdog karena berstatus non-unggulan.

Meski secara kualitas Marin adalah salah satu tunggal putri elite dunia, kiprahnya tahun ini sempat tersendat karena masalah cedera.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved