16 Warga Tewas Akibat Banjir di Kabupaten Bogor, Muncul Kampung Mati yang Ditinggal Penduduknya

Bupati Bogor, Ade Yasin menuturkan, korban tewas yang tercatat hingga Kamis, 2 Januari 2020 ini sebanyak 16 orang.

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor melnyebrangi Sungai Cidurian menggunakan jembatan darurat dari bambu, Kamis (2/1/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Bencana alam yang melanda kawasan Bogor dan sekitarnya cukup dahsyat.

Musibah banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor menelan korban jiwa.

Berdasarkan data sementara, tercatat 16 orang warga Kabupaten Bogor tewas akibat banjir dan longsor.

Bupati Bogor, Ade Yasin menuturkan, korban tewas yang tercatat hingga Kamis, 2 Januari 2020 ini sebanyak 16 orang.

Menurutnya, korban tersebar di beberapa titik yang wilayahnya terkena bencana.

"Menurut pantauan BPBD, korban sampai hari ini katanya ada 16 (orang), tidak hanya di Bogor Barat, tapi juga di Bojonggede, Cibungbulang yang kebawa hanyut. Jadi kalau dikalkulasikan ada 16," kata Ade Yasin saat meninjau lokasi bencana di Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Kamis (2/1/2020) sore.



Lokasi longsor di Kampung Banar atau Sinar Harapan, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya.
Lokasi longsor di Kampung Banar atau Sinar Harapan, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Tak hanya itu, kata dia, bahkan ada 7 Desa di Kabupaten Bogor yang tersisolir lantaran akses jalannya terputus saat bencana banjir dan longsor.

Sehingga, pengiriman bantuan untuk para korban pun sempat terkendala lantaran akses jalannya tertputus.

Menurutnya, desa yang terisolir itu berada di Kecamatan Nanggung dan Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

"Desa yang terisolir di Nanggung aja ada 3 desa. Sedangkan di Sukajaya ada 4 desa. Kalau di Cigudeg sudah bisa diakses," kata Ade Yasin.

Nilai Tanggapan Anies Baswedan Soal Banjir, Feri Amsari: Cocok Jadi Menkominfo Atau Jubir Jokowi

Banjir Bandang Landa Kabupaten Kepulauan Sangihe, 2 Orang Dilaporkan Tewas

Update Banjir Jabodetabek: Korban Meninggal Mencapai 43 Jiwa Per Jumat 3 Januari 2020

Di sisi lain, bencana alam yang melanda menyisakan kampung mati di Bogor yang ditinggalkan oleh penghuninya.

Kampung Sinar Harapan dan Kampung Banar yang dihuni sekitar 60 lebih kepala keluarga (KK) saat ini seperti kampung mati sejak kejadian bencana pada awal tahun baru 2020.

Dua kampung mati di Bogor itu berada di wilayah Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Sejak hari pertama tahun baru 2020, ratusan warga yang tinggal di sana, ramai-ramai meninggalkan kampung tersebut.

Pantauan TribunnewsBogor.com saat mendatangi lokasi, Kamis (2/1/2020), di dalam area kawasan kampung ini sama sekali tak ada satu pun warga.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved