Anies Baswedan dan Basuki Hadimuljono Beda Pendapat Soal Banjir, Ini Komentar Jubir Presiden

Jubir Presiden, Fadjroel Rachman turut menanggapi beda pendapat antara Menteri PUPR Basuki Hadimujono dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM
Fadjroel Rachman usai ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden 

Terkait beda pendapatnya dengan Anies Baswedan, Basuki enggan berdebat.

"Saya enggak mau debat, saya tidak dididik untuk berdebat," ucap Basuki.

Melanjutkan penjelasannya, Menteri PUPR itu lantas menggambar skema sederhana di sebuah kertas.

Sambil menggambar, ia pun menjelaskan makna skema yang dibuatnya itu.

"Jadi ada sungai kan, Ciliwung," terangnya.

Basuki menjelaskan, normalisasi sudah dilaksanakan di dua sisi Kali Ciliwung.

"Ini ada jembatan ya, yang ini sudah dinormalisasi, dua-duanya," sebutnya.

Namun, ada sejumlah wilayah di bantaran Kali Ciliwung yang belum dinormalisasi.

"Katanya kalau enggak keliru yang ini belum, ini kan Kampung Pulo," kata Basuki.

Hal itulah yang menurutnya menyebabkan banjir yang belum lama terjadi di wilayah ibu kota.

"Jadi kelihatan banjir, tapi tidak melimpas. Kan bersih itu," ujarnya.

Ia mengaku, normalisasi memang belum rampung dilakukan.

Untuk itu, Basuki menyebut pihaknya akan segera merampungkan normalisasi demi mengurangi potensi banjir.

"Belum semuanya selesai," kata dia.

Soal Natuna, Prabowo Sebut China Negara Sahabat, Susi: Bedakan Pencurian Ikan dengan Persahabatan

Penjelasan Anies Baswedan Soal Tudingan Pemangkasan Anggaran Penanganan Banjir untuk Formula E 2020

Basuki menjelaskan, skema penanganan banjir di Jakarta bahkan telah dibuat sejak 1973 lalu.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved