Anies Baswedan dan Basuki Hadimuljono Beda Pendapat Soal Banjir, Ini Komentar Jubir Presiden

Jubir Presiden, Fadjroel Rachman turut menanggapi beda pendapat antara Menteri PUPR Basuki Hadimujono dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM
Fadjroel Rachman usai ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden 

"Sebenarnya ini master plannya sudah dibikin sejak tahun 1973, pasti semua juga sudah tahu," ucap Basuki.

"Ini bukan sak deg-sak deg (tiba-tiba -red), ini dari 1973."

Terkait skema tersebut, Basuki pun menyinggung keberadaan Kanal Banjir Barat (KBB) dan Kanal Banjir Timur (KBT).

"Itu sudah lama, jadi ada Kanal Banjir Barat, ada Kanal Banjir Timur, ini berdasarkan master plan semua," tutur Basuki.

"Itu kan modelnya kayak mangkok kan. Itu sudah konsep lama sekali."

Lantas, ia mengklam sebenarnya banjir di Jakarta terjadi karena keberadaan Sungai Ciliwung.

"Sungai 13 di sini, airnya ditahan di KBB, Kanal Banjir Barat, di sana KBT, Kanal Banjir Timur," ujarnya.

"Banyak air yang enggak tumpah ke Jakarta. Tapi ada Ciliwung."

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Menteri PUPR dan Anies Baswedan Beda Pendapat soal Banjir, Jubir Presiden Turut Angkat Bicara

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved