Bursa Transfer Liga 1
Update Transfer Liga 1: Persib Segera Resmikan Teja Paku Alam, Arema FC Berjuang Pertahankan Konate
Geliat bursa transfer pemain di libur kompetisi sepak bola Indonesia semakin memanas diantaranya yang dialami oleh Persib Bandung dan Arema FC.
Teja Paku Alam saat ini memang berada di ambang pintu keluar setelah Semen Padang dipastikan terdegradasi ke kasta kedua Liga 2 musim depan.
Penampilan Teja Paku Alam di level klub dapat dikatakan yang terbaik di deretan penjaga gawang lainya untuk geleran Liga 1 2019.
Terbukti ia berhasil menjadi urutan pertama di dalam hal top saves.
Tercatat, Teja Paku Alam berhasil menorehkan 96 kali penyelamatan sepanjang gelaran Liga 1 2019.
Performa gemilang yang ditorehkannya bersama klub membuat Teja pernah dipanggil timnas dan memperkuat tim Merah Putih.
Teja sendiri tercatat telah membukukan 26 penampilan bagi timnas Indonesia dan menorehkan 5 kali clean sheet.
Penampilan ciamik yang ditunjukkan Teja Paku Alam membuat sejumlah tim besar menginginkan kemampuannya.
Sedangkan, Arema FC tengah berjuang mati-matian untuk mempertahankan punggawa andalannya yakni Makan Konate.
Kubu Arema FC yang masih menjadi pemilik sah kembali angkat bicara untuk meredakan rumor panas tersebut.
Apalagi dalam beberapa hari, berbagai media telah memberitakan Makan Konate tinggal selangkah lagi akan berseragam Bajul Ijo.
Arema FC menegaskan pihaknya akan berjuang mati-matian untuk mempertahankan Makan Konate.
Bahkan, tim berjuluk Singo Edan tersebut rela mengotak-atik anggaran belanja agar Makan Konate bertahan di Arema FC.
Akan tetapi, hingga saat ini, baik manajemen dan Makan Konate belum menemu titik temu.
“Manajemen sudah mengambil keputusan, bahwa negosiasi bersama Konate terus dilakukan. Bahkan, di balik rumor, dia batal di salah satu klub itu juga masih dikaitkan dengan Arema," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
"Arema sudah memberikan tawaran tertinggi. Tapi, jika ada tawaran klub lain yang lebih tinggi dari Arema, saya pikir Arema tidak akan egois karena itu adalah hak pemain untuk memilih,” ujar Sudarmaji.