Liga 1 2020
Gagal Pertahankan Konate, Kini Manajemen Arema Blak-blakan Akan Cuci Gudang Pemain
Setelah gagal mengamankan jasa Makan Konate, Arema kini memutuskan untuk melepas semua pemain asing yang dimilikinya musim lalu,
TRIBUNPALU.COM - Kegagalan Arema FC untuk memertahankan Makan Konate tampaknya berimbas pada pemain lainnya.
Setelah gagal mengamankan jasa Makan Konate, Arema kini memutuskan untuk melepas semua pemain asing yang dimilikinya musim lalu,
Ya, Takafumi Akahoshi, Arthur Cunha hingga Sylvano Comvalius akan dilepas oleh manajemen Arema FC untuk musim depan.
Selain melepas para legiun asing, pihak manajemen juga sementara ini melepas 10 pemain lokal termasuk sosok senior Hamka Hamzah.
Dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial Liga Ingonesia, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengungkapkan dilepasnya 14 pemain murni karena rekomendasi tim pelatih.
• Arema FC Gagal Pagari Makan Konate, Nilai Kontrak jadi Alasan Utama
• Update Malaysia Masters 2020: Hafiz/Gloria Lolos dan Shesar Langsung Tersingkir
Namun ada juga yang memilih keluar untuk mencari pengalaman bermain lebih banyak.
“Seperti (Nur) Hardianto dan Rifaldi (Bawuo). Mereka masuk skema pelatih, tapi karena mereka memilih keluar kami tak bisa menahan,” ucapnya.
Untuk menggantikan 14 pemain tersebut, Ruddy mengaku Arema sudah menemukan pengganti bahkan beberapa di antaranya sudah melakukan tanda tangan kontrak.
“Penggantinya sudah ada semua, nanti pasti kami rilis nama-namanya, sekarang masih menghormati kontrak dengan klub lamanya,” ungkap pria kelahiran Madiun ini.
Hingga saat ini baru ada dua nama baru yang diketahui publik yaitu Bagas Adi Nugroho dan Ganjar Mukti, keduanya bermain di posisi lini belakang.
Nilai Kontrak jadi Alasan Hengkang
Manajemen Arema FC akhirnya gagal mempertahankan Makan Konate agar tetap bersama tim pada kompetisi Liga 1 2020.
Kehilangan Makan Konate menjadi pukulan telak Arema FC, mengingat sang playmaker memiliki peran penting di skuad Singo Edan.
Kepastian Makan Konate hengkang dari Arema FC disampaikan langsung oleh manajemen klub .
Alasan utamanya adalah tidak ada kata sepakat soal kontrak musim 2020.