Syuting Program 'Humanimal' dan Lihat Satwa Diburu, Park Shin Hye: Itu adalah Momen yang Menakutkan

TRIBUNPALU.COM - Program dokumenter Korea berjudul 'Humanimal' baru saja menggelar acara konferensi pers pada Senin (6/1/2020) lalu.

Pada kesempatan tersebut, salah satu pemainnya yaitu Park Shin Hye membagikan pengalamannya selama mengikuti proses syuting 'Humanimal.'

Park Shin Hye sendiri berperan sebagai narator sekaligus presenter dalam program dokumenter dari saluran MBC itu.

Proses syuting dari program tersebut telah dilakukan pada beberapa bulan lalu dengan mengambil lokasi di sejumlah negara, termasuk Afrika.

"Selama dua minggu di bulan Agustus 2019, aku melihat dan mengalami banyak hal saat bertemu beragam satwa di Afrika," ungkap Park Shin Hye dilansir dari soompi.com.

• Bersama Park Shin Hye, Aktor Korea Kim Woo Bin Bakal Comeback Lewat Program Dokumenter Humanimal

Ia mengaku memiliki ketertarikan tersendiri terhadap kehidupan satwa di alam liar yang selama ini hanya dapat dilihatnya pada program dokumenter.

"Aku penasaran bagaimana rasanya berhadapan dengan mereka (satwa liar) secara langsung," ujarnya.

Meski begitu, saat akhirnya bisa terlibat dalam sebuah program dokumenter, Park Shin Hye tidak bisa menyembunyikan rasa cemas dan khawatirnya.

Artis asal Korea Selatan itu merasa takut tidak bisa menyampaikan pesan yang dibawa oleh program tersebut.

"Aku memulai (proyek dokumenter) ini dengan rasa penasaran, sehingga aku menjadi khawatir sekaligus terbebani apakah bisa menyampaikan pesan yang dimaksudkan," kata Park Shin Hye.

• Syuting Film Baru, Aktor Korea Song Joong Ki bakal Tinggal di Kolombia selama 3 Bulan

Bertemu kawanan gajah dan badah putih, Park Shin Hye: aku melihat kasih sayang di sana

Selama menjalani proses syuting, Park Shin Hye sempat bertemu kawanan badak putih di Kenya dan gajah di Botswana.

"Aku bisa melihat cinta dalam keluarga (satwa) itu serta bagaimana cara mereka bertahan hidup," ujarnya.

Saat melihat kawanan satwa berlari dengan bebas di alam, Park Shin Hye merasakan hatinya bergetar.

Ia merasa malu dan kecewa saat teringat dengan pengalamannya berkunjung ke kebun binatang untuk melihat aneka satwa.

"Aku sedikit malu dan kesal saat memikirkan bagaimana aku pergi ke kebun binatang untuk melihat binatang," kata Park Shin Hye.

"Kita memiliki binatang di sekitar kita untuk tujuan pendidikan sehingga anak-anak bisa melihat mereka dari dekat. Aku menjadi takut untuk pergi ke kebun binatang," sambungnya.

• Segera Tayang, Trailer Drama Baru Seohyun Girls Generation Hello Dracula Sudah Dirilis

• Seohyun Girls Generation Dikonfirmasi Akan Bermain Drama Baru Berjudul Hello Dracula

Park Shin Hye terbawa emosi saat menyinggung soal perburuan satwa

Artis berusia 29 tahun itu menjadi emosional saat menyinggung perihal satwa-satwa yang diburu.

"Ketika aku melihat gajah-gajah yang diburu, aku menjadi bertanya-tanya mengapa manusia bisa menjadi sekejam itu," jelasnya.

Ia pun menjadi mulai berpikir bahwa ternyata di luar sana banyak gajah yang dibunuh dan mati setiap tahunnya.

"Itu menjadi bulan Agustus yang tidak bisa kulupakan. Itu membuatku berpikir bahwa banyak gajah yang dibunuh dan mati setiap tahunnya di bulan Agustus dan di musim semi yang hangat," ujarnya.

Park Shin Hye mengatakan bahwa jika di Korea ia melihat rambu peringatan untuk berhati-hati dengan binatang buas, maka saat di Botswana ia melihat rambu gajah.

"Kabarnya, menyetir pada malam hari (di Botswana) banyak menyebabkan kecelakaan yang menabrak gajah. Aku melihat seekor gajah melintas ketika berkendara di waktu fajar," jelasnya.

Hingga sekarang, ia mengaku selalu menangis tanpa alasan saat memikirkan hal tersebut.

Menurutnya ia benar-benar menyadari bahwa ia hidup berdampingan dengan para satwa.

"Aku merasa aku sanggup hidup berdampingan dengan itu, dan aku masih bertanya-tanya jika aku telah mengambil jalan mereka dan merasa menyesal," kata Park Shin Hye.

Ia juga menceritakan pengalamannya saat melihat puluhan ekor gajah mati karena diburu.

Baginya, itu merupakan momen yang begitu menakutkan.

"Aku melihat 20 ekor gajah yang mati tanpa wajah. Bahkan tanganku masih bergetar jika aku memikirkan tentang mereka sekarang. Itu adalah pengalaman yang menakutkan, membuat marah, sekaligus mengkhawatirkan," ungkapnya.

Artis yang sempat membintangi drama 'The Heirs' bersama Lee Min Ho itu juga mengungkapkan harapannya agar pesan yang dibawa oleh program 'Humanimal' dapat tersampaikan kepada para penonton.

"Aku harap apa yang aku lihat dan aku rasakan dapat tersampaikan kepada penonton (program 'Humanimal')," ungkapnya.

'Humanimal' merupakan program dokumenter dari MBC yang mengangkat kisah tentang kehidupan satwa dan manusia.

Program tersebut mulai tayang pada 6 Januari 2020 lalu.

Selanjutnya, 'Humanimal' akan tayang setiap hari Kamis pukul 22:05 KST.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)