Tanggapi Pujian Anies Baswedan pada Presiden Jokowi, Yunarto Wijaya: Politik Itu Bundar Bukan Kotak
Yunarto Wijaya menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memuji Presiden Jokowi.
"Politik itu bundar atau lonjong,
gak pernah jadi kotak yg ada ujungnya...
#kode," tulis Yunarto Wijaya sambil memposting artikel berita berjudul 'Saat Anies Baswedan Puji Leadership Jokowi', Sabtu.
• Anies Baswedan Sebut Jumlah Peserta Reuni 212 Jutaan, Yunarto Wijaya Pertanyakan Kehadiran Sosok Ini
• Santer Kabar Demokrat Masuk Koalisi Jokowi, Yunarto Wijaya Nilai SBY Dulu Terpaksa Dukung Prabowo
Anies Sebut Banjir Sekarang Tak Separah era Jokowi-Ahok
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait adanya penilaian yang menganggap dirinya tidak becus mengurus Banjir Jakarta.
Anies pun dianggap gagal memimpin Jakarta lantaran banjir besar yang terjadi beberapa waktu lalu menimbulkan kerugian yang sedikit bagi warga Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun memilih tak memedulikan sentimen negatif itu.
Ketika ditanya awak media soal hal tersebut, orang nomer satu di Jakarta ini malah menyinggung pendahulunya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dan Joko Widodo.
Menurutnya, banjir besar yang melanda sebagian wilayah Jakarta di awal tahun 2020 ini tak separah banjir pada 2013 (era Jokowi) dan 2017 (era Ahok) lalu yang menenggelamkan kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Kantor tutup tidak ada, mall tutup tidak ada, Bundaran HI ketutup tidak ada. Itu semua tidak ada," ucapnya, Kamis (9/1/2020).
Tak hanya itu, Anies pun menyebut, banjir bukan hanya terjadi di Jakarta.
• Anies Baswedan Digugat Rp1 Triliun karena Banjir Jakarta, Jubir PA 212 Sebut Ada Dendam Pilpres
• Walikota Bogor Tagih Janji Anies Baswedan Soal Penanganan Banjir yang Tak Kunjung Ditepati

Beberapa wilayah lainnya, seperti di daerah Banten dan Jawa Barat juga terdampak banjir.
Bahkan, Anies menyebut, wilayah tersebut mengalami dampak yang lebih parah dibandingkan Jakarta.
Untuk itu, ia pun merasa bingung lantaran hanya dirinya lah yang mengalami sentimen negatif dari masyarakat di jagat dunia maya.
"Kenyataannya Indonesia sedang mengalami tantangan cuaca yang luar biasa. Kalau di Jawa bagian Barat, dari mulai Bekasi sampai Lebak (di Banten)," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
"Sayangnya, tidak semua dapat perhatian dalam percakapan (di dunia maya)," tambahnya menjelaskan.