Sindir Penanganan KPK dalam Tangani Kasus Wahyu Setiawan, Sudjiwo Tedjo: Mau Geledah Aja Ribet

Budayawan Sudjiwo Tedjo menanggapi penanganan KPK pada kasus suap mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan.

Instagram/president_jancukers
Sudjiwo Tedjo 

Kabar tim KPK baru akan melakukan penggeledehan pada pekan depan itu rupanya menarik perhatian Sudjiwo Tedjo.

Dalam laman Twitter-nya, Sudjiwo Tedjo tampak menyindir KPK dengan logika yang ia buat.

 

Menurut Sudjiwo Tedjo, KPK sejatinya sedang memberikan contoh pendidikan kulo nuwun atau permisi kepada khalayak.

Sebab ketika hendak melakukan penggeledehan terkait kasus suap atau korupsi, KPK harus meminta izin terlebih dahulu.

Uraian Sudjiwo Tedjo itu pun dianggap warganet merupakan sebuah logika satir untuk KPK.

OTT Bupati Sidoarjo Dilakukan Tanpa Izin Dewan Pengawas, KPK Beri Penjelasan

Soroti Nama Anak Laki-laki Ahok, Sudjiwo Tedjo Beri Pesan Ini untuk Suami Puput Nastiti Devi

Sindir Ekspor Benih Lobster, Sudjiwo Tedjo: Ujung-ujungnya Bukan Lingkungan, Tapi Ekonomi

"Logikanya : KPK mengumumkan rencana penggeledahannnya demi ngasih contoh budi pekerti yg ud gak diajarkan di sekolah2.

Pendidikan gagal. Milenial ud gak punya unggah-ungguh.

KPK terpanggil memberi pendidikan kulo nuwun.

Bahkan ketika mau menggeledah. Ini sangat mulia," tulis Sudjiwo Tedjo dilansir TribunnewsBogor.com.

Sebelumnya, Sudjiwo Tedjo juga sempat membuat cuitan terkait kegusarannya atas kiprah KPK saat ini.

Dalam pernyataannya itu, Sudjiwo Tedjo mengaku telah kecewa terhadap KPK.

Sebab kini, KPK sudah menjadi lembaga lemah.

Sudjiwo Tedjo juga mengkritik soal proses birokrasi yang seolah mempersulit ruang gerak KPK.

"Gimana kalau para pejabat Dewan Pengawas KPK mundur saja, agar kekecewaan kami nggak dobel2.

Satu saja, kecewa karena KPK jadi lemah. Mau geledah aja ribet birokrasinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved