Pria Ini Meninggal di Ruang Tunggu Bandara El Tari Kupang, Keluarga: Kami tak Akan Lakukan Autopsi
Yohanes Ola Mukin (47), warga perumahan Manulai II Kecamatan Alak Kota Kupang, NTT, meninggal dunia di ruang tunggu bandara El Tari Penfui Kupang.
TRIBUNPALU.COM - Yohanes Ola Mukin (47), warga perumahan Manulai II Kecamatan Alak Kota Kupang, NTT, meninggal dunia di ruang tunggu bandara El Tari Penfui Kupang, Rabu (15/1/2020) siang.
"Yang meninggal ini penumpang Wings Air dengan kode penerbangan IW1929 tujuan Kupang-Larantuka," ungkap Shared Services & CSR Manager Bandara El Tari Kupang, Dadang Jaka Ruliawan, kepada Kompas.com, Rabu sore.
Kejadian itu, lanjut Dadang, bermula saat Yohanes sendirian duduk di ruang tunggu.
Sekitar pukul 13.30 Wita, Yohanes dilaporkan oleh petugas bandara, terindikasi sakit dan membutuhkan pengawalan ambulans.
Selanjutnya, petugas aviation security bersama petugas airlines, langsung memindahkan Yohanes menggunakan kursi roda untuk mendapat penanganan awal di KKP Bandara El Tari.
Yohanes pun, lanjut Dadang, rencananya akan dirujuk menuju Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
Namun, sekitar pukul 14.00 Wita, Yohanes dinyatakan meninggal dunia.
• Kondisi Terbaru Kento Momota seusai Kecelakaan Menuju Bandara di Malaysia
• Nekat Bawa Benda Ini, Nagita Slavina Diperiksa Security Bandara, Raffi Ahmad: Dia Aja Bandel
• Dua Kendaraan Misterius Parkir Berbulan-bulan di Bandara Solo, Tagihannya sampai Rp 10 Juta
Saat ini, jenazah Yohanes dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Kejadian ini tidak berdampak pada operasional penerbangan di Bandara El Tari," kata Dadang.
Darius Beda Daton, kerabat Yohanes, saat ditemui di ruang jenasah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang mengatakan, kalau Yohanes memiliki riwayat sakit gula darah.
“Dia memang punya riwayat sakit gula darah dan mungkin kambuh pada saat di ruang tunggu. Kami terima kematiannya dan tidak perlu otopsi,” ujar Darius.
Darius pun berterima kasih kepada pihak Bandara El Tari Penfui Kupang dan maskapai Wings Air maupun KKP Bandara yang membantu Yohanes, hingga dibawa ke ruang jenasah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Penolakan otopsi ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha.
Menurut dia, sesuai pemeriksaan luar oleh tim dokter, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Yohanes.
“Kami sudah arahkan keluarga Yohanes untuk ke polres menandatangani berita acara penolakan otopsi,” kata Hasri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Penumpang Wings Air Meninggal di Bandara El Tari Kupang",
Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere
Editor : Robertus Belarminus