Diduga Bocor dari Laboratorium, Virus Corona Wuhan Dikhawatirkan dapat Menular Lewat Mata
Di sisi lain, seorang pakar medis asal China, Wang Guangfa meyakini, virus ini dapat menular lewat mata.
TRIBUNPALU.COM - Sejumlah spekulasi menyeruak terkait wabah virus corona di Wuhan, China.
Dikutip Tribunnews.com dari Warta Kota, banyak kalangan yang meragukan, virus ini berasal dari kelelawar.
Hal ini tak lepas dari Kota Wuhan yang diketahui sebagai lokasi pengembangan dan penelitian yang diduga sedang meneliti virus baru.
Spekulasi yang beredar adalah, virus corona yang harusnya bisa diisolasi di laboratorium bocor sehingga menjangkiti manusia dan menular ke orang lain.
Untuk diketahui, virus corona memiliki daya rusak yang sangat mengerikan.
• Waspada! 10 Negara Ini Terkonfirmasi Terkena Virus Corona, Amerika Serikat hingga Thailand
• Virus Corona Wuhan, Ilmuwan Khawatirkan Hal Terburuk: Penularannya 10 Kali Lebih Besar daripada SARS
• Penjelasan Operator Bandara soal Viral Gubernur Sumatera Barat Sambut 174 Turis China

Dilansir Daily Mail yang dikutip Warta Kota pada Sabtu (25/1/2020), pakar kesehatan terkemuka Amerika Serikat memperkirakan virus corona dapat membunuh 65 juta orang dalam setahun.
Sementara itu, para ilmuwan di Johns Hopkins Center for Health Security membuat prediksi yang tak kalah menakutkan.
Penyakit tersebut hanya butuh 18 bulan untuk memusnahkan 65 juta orang di seluruh dunia.
Di sisi lain, seorang pakar medis asal China, Wang Guangfa meyakini, virus ini dapat menular lewat mata.
Dilansir SCMP dan Daily Mirror yang dikutip Kompas.com pada Jumat (24/1/2020), Wang Guangfa terkena virus corona saat mengunjungi Wuhan dua pekan lalu, tapi saat ini sudah sembuh.
Dia meyakini, virus itu menular lewat mata karena ia tidak mengenakan pelindung lengkap.
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Wang menjelaskan, saat kejadian dia sudah memakai masker N95 dan pakaian pelindung.
Namun, ia sadar tidak memakai pelindung mata.
"Tapi saya langsung menyadari tidak memakai pelindung mata," ungkapnya.
Setelah pulang dari Wuhan dan kembali ke Beijing, Wang mengaku menderita konjungtivis di mata bagian kiri.