Sejak Awal Januari 2020, Sebanyak 20 Pelaku Kejahatan Kena Tembak di Kaki

TRIBUNPALU.COM, PALU -- Sejak Awal bulan Januari 2020 sampai dengan Kamis (30/1/2020), sudah ada sebanyak 20 pelaku tindak kejahatan terkena tembakan di kaki.

Para pelaku kejahatan yang ditembak kakinya itu, melawan bahkan ingin melarikan diri saat hendak ditangkap.

Mereka merupakan terduga pelaku tindak pidana C3, yakni pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Palu.

Kapolres Palu AKBP Moch Sholeh, melalui Paur Humas Aipda Kadek Aruna mengatakan, terduga pelaku yang ditembak itu dari pengungkapan kasus C3 gabungan dari jajaran Polsek dan Reskrim Polres Palu.

• Kapolres Palu: Berikan Pelayanan pada Masyarakat dengan Sapa, Senyum, dan Salam

• Marak Isu Penculikan Anak, Ini Himbauan Kapolres Palu untuk Orang Tua

• Kapolres Palu Perintahkan Pelaku C3 & Narkotika yang Melawan Ditembak Mati

"SOPnya seperti itu, kalau melawan atau mau melarikan diri, kita tembak," ujarnya.

Hal itu untuk memberikan efek jera bagi terduga pelaku yang sudah ditangkap maupun yang belum ditangkap.

Sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Palu.

Untuk penanganannya, pelaku kejahatan yang ditembak di kaki itu dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palu untuk mendapatkan perawatan.

Biasanya kata Kadek, sapaannya, pelaku kejahatan yang ditembak itu dirawat sampai beberapa hari.

Setelah itu mereka akan digelandang ke ruang tahanan di Mapolres atau Mapolsek jajaran.

"Kita selalu melaksanakan koordinasi dengan Dokkes Rumah Sakit Bhayangkara, hampir setiap dua hari kita ngecek kesehatan para tersangka ini selain juga mereka minum obat pemulihan," terangnya. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)