TRIBUNPALU.COM, PALU -- Sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Kawatuna di Kelurahan Kawatuna, Kota Palu kembali terbakar, Minggu (2/2/2020) siang.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu, harus mengirim 12 petugas dengan 2 unit mobil pemadam peralatan lengkap untuk memadamkan api.

"Sebelum pukul 12.00 WITA api berhasil dipadamkan," kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Palu Sudaryano Lamangkona, saat dihubungi, Minggu sore.

• Anji Hadiri Soft Opening Cabang Baru Toko 3Second di Kota Palu, Ada Diskon Sampai 50 Persen

• Gus Sholah Dikabarkan Kritis Pascaoperasi Jantung, Sang Putra dan Khofifah Indar Parawansa Minta Doa

• Tolak WNI Dari Wuhan, Mahasiswa di Natuna Siapkan Massa Demo Lebih Besar untuk Protes Pemerintah

• Peneliti di China Rilis Hasil Rontgen Paru-paru Pasien Virus Corona, Kondisi Memburuk dalam 3 Hari

• Ada 7 WNI yang Tak Ikut Evakuasi dari Wuhan, 4 Menolak karena Alasan Keluarga, 3 Tak Lolos Screening

Lanjut Sudaryano, kebakaran sampah disebabkan banyaknya material kering di tempat itu.

Serta kondisi tumpukan sampah yang juga mengeluarkan gas, sehingga dengan cepat memicu kobaran api.

"Ditambah cuaca cukup panas," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kabar terbakarnya sampah di tempat pembuangan akhir itu sudah terjadi sejak Sabtu (1/2/2020) sore.

Kebakaran sampah di TPA Kawatuna kali ini, merupakan kali pertama di tahun 2020.

Sebelumnya, kebakaran di tempat penampungan sampah yang berasal dari seluruh penjuru Kota Palu itu sudah sering terjadi.

Kebakaran dahsyat teranyar pada akhir tahun 2019, di mana api sempat terus menyala sampai beberapa hari.

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)