Kisah Dokter di Wuhan, Akui Marah dan Kecewa: Bos Besar Pakai Masker Bagus, Kami Pakai Seadanya!

Berikut kisah-kisah pilu tim medis yang tangani virus corona di Wuhan, China: Harus gunakan popok, tak lepas pakaian hamzat, hingga kecewa dengan bos.

Editor: Imam Saputro
Xinhua via SCMP
Berikut kisah-kisah pilu tim medis yang tangani virus corona di Wuhan, China: Harus gunakan popok, tak lepas pakaian hamzat, hingga kecewa dengan bos. 

"Saya begitu gelisah. Membunuh kami tidak akan mengurangi jumlah antrean, bukan?" kata dokter yang tidak disebutkan namanya itu.

Kekhawatiran sang dokter tersebut beralasan karena pada Rabu (30/1/2020), dua dokter di Rumah Sakit Keempat Wuhan dilaporkan disiksa oleh salah satu keluarga pasien.

2. Pasien nekat robek pakaian pelindung dokter di area terinfeksi

Tak hanya diancam, aksi nekat pasien yang kalut lainnya dilaporkan oleh harian China, Beijing Youth Daily.

Dilaporkan bahwa ada pasien yang nekat merobek pakaian pelindung salah satu dokter di area yang terinfeksi virus corona.

Sembuh dari Virus Corona, Pria Ini Akui Minum Air hingga 25 Liter Tiap Hari: Aku Baik-baik Saja

Dokter itu melanjutkan, emosi publik menjadi kacau lantaran rumah sakit sudah mencapai kapasitas maksimum sejak infeksi virus corona tersebar masif pada awal Januari.

"Banyak yang tidak mendapat tempat tidur. Namun apa yang bisa kami lakukan?" tanyanya seraya menambahkan, tim medis begitu kelelahan.

Sebab mereka bekerja tanpa henti bahkan di tengah malam, jam kerja mereka begitu padat.

"Kami dikelilingi pasien yang terus batuk di samping kami," ungkapnya.

3. Kerahkan dokter militer untuk bantu tenaga medis

Pada Sabtu waktu setempat, pemerintah pusat mengumumkan bahwa virus yang berasal dari Pasar Seafood Huanan, Wuhan, itu sudah membunuh 259 orang.

Kemudian hampir 12.000 orang terinfeksi, membuat patogen dengan kode 2019-nCov itu melampaui catatan wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) pada 2002-2003.

Di Kamis (30/1/2020), Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status darurat karena menyoroti kemungkinan virus itu menjangkiti negara dengan sistem kesehatan lemah.

FOTO-FOTO Dokter & Perawat Lelah Rawat Pasien Virus Corona, Tidur Meringkuk di Lantai hingga Bangku
FOTO-FOTO Dokter & Perawat Lelah Rawat Pasien Virus Corona, Tidur Meringkuk di Lantai hingga Bangku ((Source: Oriental Daily))

Beijing menyatakan, mereka mengerahkan lebih dari 6.000 tim medis untuk membantu kolega mereka yang kelelahan, baik di Wuhan dan Provinsi Hubei.

Namun, meski 500.000 dokter dan perawat di Hubei memutuskan membatalkan libur Tahun Baru Imlek, kemampuan fasilitas medis sudah mencapai batasnya.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved