Olympic 2020
Update Ranking Kualifikasi Olympic 2020: Gregoria Mariska Tunjung Aman, Bagaimana Nasib Fajar/Rian?
Berikut update ranking kualifikasi Olympic 2020: Gregoria Mariska Tunjung masih aman, bagaimana nasib Fajar/Rian untuk raih tiket Olympic 2020?
TRIBUNPALU.COM - Badminton World Federation (BWF) telah memperbarui daftar peringkat dunia terkini untuk menuju Olympic 2020 pada Selasa (4/2/2020).
Seperti diketahui, Olympic merupakan kompetisi olahraga terbesar dan terkemuka di dunia dengan lebih dari 200 negara berpartisipasi dalam ajang ini.
Dengan terbatasnya total kuota, pebulutangkis akan berlomba memperebutkan 172 jatah yang tersedia.
Tiga turnamen di musim 2020 sudah terlaksana, yakni Malaysia Masters Super 500, Indonesia Masters Super 500, dan Thailand Masters Super 300.
Banyaknya pemain non unggulan berhasil masuk ke babak-babak krusial semakin mengancam kedudukan para pemangku tahta sepuluh besar dunia.
• Update Ranking BWF Pekan ke-6: Nihil Perubahan, 8 Wakil Indonesia Aman di Peringkat 10 Besar Dunia
Pekan kemarin terjadi peningkatan poin bagi para pebulutangkis yang berhasil menyabet gelar di tiga turnamen awal musim 2020 tersebut.
Seperti kemenangan Anthony Sinisuka Ginting yang berhasil mengumpulkan poin tambahan di ajang Indonesia Masters 2020.
Alhasil, ia pun berhasil menyalip rekan senegaranya, Jonatan Christie di peringkat kualifikasi Olympic 2020.
Di sektor tunggal putri, ada Gregoria Mariska Tunjung yang mengamankan satu tiket kualifikasi Olympic 2020 walaupun tak berada di peringkat 10 besar dunia.
Meski berada di posisi lima besar dunia, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto agaknya sulit menggeser sang senior, baik Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan maupun Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sebab, jarak angka mereka yang terlalu lebar dan sisa waktu pengumpulan poin yang semakin menipis.
Lalu bagaimana nasib pemain andalan Indonesia lainnya?
• Jauh-jauh Datang ke Istora demi Putranya, Ginting Ajak Ibunda Naik Podium Indonesia Masters 2020
Dirangkum TribunPalu.com dari BWF Tournament Software berikut update peringkat kualifikasi menuju Olympic 2020 pekan keenam:
Tunggal Putra
Kento Momota masih menduduki nomor satu dunia berkat kemenangannya di Malaysia Masters 2020.
Dengan skor 105.968, Kento Momota makin sulit dikejar oleh sang runner up, Chou Tien Chen dengan selisih 25.790 poin.
Sementara, Anthony Sinisuka Ginting berhasil menyalip rekan senegaranya, Jonatan Christie.
Berkat kemenangannya di Indonesia Masters 2020, Anthony Ginting berhasil menduduki peringkat empat dengan skor 73.722.
Dengan mengumpulkan 1.569, Anthony Ginting bisa menggeser posisi Anders Antonsen di peringkat ketiga.
Tepat di bawah Anthony Ginting, ada Jonatan Christie yang berhasil mengumpulkan angka 71.888.
Indonesia berhasil mengamankan posisi dua tunggal putra, sama halnya Jepang dan China masing-masing mengamankan dua wakilnya, yakni Kento Momota dan Kenta Tsuneyama serta Chen Long dengan Shi Yu Qi.

• Momen Lucu di Podium Indonesia Masters 2020: Ulah Putra Ahsan Ini Bikin Ngakak, Ingin Temani Kevin?
Tunggal Putri
Tunggal putri China, Chen Yu Fei terus memperlebar jarak antara Tai Tzu Ying.
Pemuncak ranking tersebut memberi jarak dengan poin 6.270 dengan wakil Taiwan tersebut.
Kampiun Indonesia Masters 2020, Ratchanok Intanon berada di posisi empat dengan skor 75.335.
Sementara, Gregoria Mariska Tunjung berada di nomor 14 kualifikasi Olympic 2020.

• Begini Video Isak Tangis Fitriani di Luar Lapangan saat Kalah Berlaga, Kisah Hidupnya Buat Terharu
• Aksi Simpatik Ratchanok saat Bantu Gregoria yang Cedera: Lupakan Selebrasi hingga Bawakan Tas
Ganda Putra
Tiga ganda putra Indonesia masih terus kejar-mengejar.
Meskipun posisi puncak dan runner up sudah diisi oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih terus berusaha mendapatkan posisi untuk Olympic 2020.
Usai dua kali masuk dalam babak krusial, Hendra/Ahsan berhasil memperlebar jaraknya dengan pasangan China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
Pasangan yang akrab disapa The Daddies itu pun memberi jarak 15.737 poin untuk Duo Menara.
Berkat jarak poin yang lebar, agaknya bisa membuat dua ganda putra Indonesia tetap aman hingga 26 April mendatang.

• The Daddies Vs The Minions; Awalnya Serius, Ulah Ricuh Ahsan dan Kevin Sanjaya Justru Bikin Tertawa
• Main di Kandang Lawan, Kevin Sanjaya Nekat Tengil saat Lawan Duo Menara, Komentator: Bikin Jengkel!
Ganda Putri
Dominasi Jepang, China, dan Korea Selatan masih terjadi di sektor ganda putri.
Kampiun Indonesia Masters 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu makin memperkokoh posisinya di kualifikasi ketujuh.
Pasangan ini pun terus mendekati wakil China, Du Yue/Li Yin Hui dengan jarak skor 4.064.

• Daftar Penuh Indonesia Badminton Asia Team Championships 2020: Tim Putra Andalan, Fitriani Hilang
• TVRI Resmi Tayangkan Laga Thomas Uber Cup dan BWF World Tour 2020; Total 26 Turnamen Bakal Disiarkan
Ganda Campuran
Dua kali All Chinese Final di dua turnamen Super 500 pada musim 2020 membuat ganda campuran China masih saja mendominasi ranking dunia.
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong betah berada puncak klasemen dengan skor 105.802.
Di bawahnya, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping tangguh dengan skor 97.762.
Pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti makin jauh dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino lantaran belum berhasil mengumpulkan angka di babak krusial dua turnamen sebelumnya.
Runner up Thailand Masters 2020, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berada di posisi delapan dunia dengan skor 59.051.

Setelah ketiga turnamen BWF World Tour 2020, kontingen Indonesia akan mempersiapkan diri di ajang Badminton Asia Team Championship 2020.
Kejuaraan beregu putra dan putri se-Asia itu akan digelar di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina pada 11-16 Februari 2020 mendatang.
Alur Kualifikasi Badminton Menuju Olympic 2020
Ajang olahraga empat tahunan yang mempertandingkan cabang-cabang olahraga yang bakal diikuti oleh ribuan atlet yang berkompetisi dalam berbagai pertandingan olahraga bakal segera dihelat, yakni Olympic Tokyo 2020.
Olympic merupakan kompetisi olahraga terbesar dan terkemuka di dunia dengan lebih dari 200 negara berpartisipasi dalam ajang ini.
Indonesia adalah salah satu kontingen yang jarang absen dari helatan olahraga akbar ini.
Salah satu cabang olahraga yang menjanjikan bagi Indonesia adalah bulutangkis sehingga Indonesia akan mempersiapkan segala kematangan para atletnya demi bisa mengirimkan wakilnya.
Para pebulutangkis akan berlomba memperebutkan posisi pada Olympic 2020 yang bakal digelar di Tokyo, Jepang, pada 25 Juli-3 Agustus tahun depan.
• Jadwal Turnamen Badminton 2020: Ada 26 Super Series BWF World Tour, Olympic Tokyo, Thomas & Uber Cup
Penghitungan poin kualifikasi Olympic 2020 dimulai pada 29 April 2019 yang artinya poin pertama terhitung dari turnamen New Zealand Open 2019 Super 300 yang telah digelar 30 April-5 Mei silam.
Para pebulutangkis dari zona Afrika, Asia, Eropa, Ocenia dan Pan Am sudah mulai merencanakan rute dan jalan mereka menuju kualifikasi demi menuliskan nama mereka dalam sejarah Olympic seperti para pendahulunya.
Sebut saja panutan bagi kontingen Indonesia, yakni Susy Susanti yang merupakan peraih medali emas pertama pada Olympic Barcelona 1992.

Di tahun 2008, Hendra Setiawan bersama Markis Kido juga meraih medali emas di Olympic Beijing 2008.

Sementara, teranyar pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga bergabung dengan jajaran peraih medali emas Olympic Rio 2016.

Adapun kualifikasi Olympic Tokyo 2020 berakhir pada 26 April 2020 atau pada Badminton Asian Championships 2020 pada 21-26 April 2020.
Namun, bukan hal yang mudah bagi para calon peserta untuk bisa memasuki kualifikasi Olympic 2020 ini.
Karena total kuota yang akan diperebutkan para pebulutangkis yakni 172 tempat.
Dari jumlah ini, 164 tempat; masing-masing 82 untuk putra dan putri, akan ditentukan melalui proses kualifikasi.
Sementara, enam tempat di sektor tunggal masing-masing tiga putra dan putri, akan mendapat undangan dari komisi Olympic 2020.
Dua yang tersisa, juga di sektor tunggal; masing-masing untuk putra dan putri, akan disediakan untuk tuan rumah.
• Beda Cara Berdoa untuk Sang Ayah, Foto Putri Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan Ini Bikin Terenyuh
Badminton World Federation (BWF) telah menetapkan aturan keterwakilan negara untuk nomor tunggal dan nomor ganda pada cabang bulutangkis di ajang Olympic berdasarkan peringkat dunia.
Satu negara berhak mengirim maksimal dua wakil mereka pada nomor tunggal jika atlet mereka masuk peringkat 16 besar.
Tetapi, jika atlet satu negara masih berada di posisi 38 besar dunia, negara itu berhak mengirim satu wakil nomor tunggal.
Pada nomor ganda, suatu negara punya hak mengirim maksimal dua wakil jika terdapat dua pasangan atlet mereka masuk jajaran peringkat delapan besar dunia.
Namun, jika pasangan atlet suatu negara masih menempati peringkat 16 besar, negara itu berhak mengirim satu pasangan pada nomor ganda.
• Cuma Punya Raket dan Uang Rp 200 Ribu, Ini Kisah Haru Apriyani Rahayu, Eng Hian:Dia Punya Tekat Kuat
Dikutip TribunPalu.com dari laman yang sama, berikut alur kualifikasi menuju Olympic Tokyo 2020:
- 29 April 2019-26 April 2020: Periode pemeringkatan untuk daftar peringkat dunia
- 28 April 2020: Daftar peringkat dunia dirilis
- 6 Mei 2020: Batas waktu untuk Negara Tuan Rumah untuk mengonfirmasi secara tertulis tempat tuan rumah di BWF
- 21 Mei 2020: National Olympic Committee (NOC) setiap negara mengonfirmasi secara tertulis penggunaan tempat kuota yang dialokasikan untuk BWF
- 6 Juli 2020: BWF akan merelokasi semua tempat kuota yang tidak digunakan
- 6 Juli 2020: Batas waktu pendaftaran sport entries Olympic Tokyo 2020
- 24 Juli - 9 Agustus 2020: Pertandingan Olympic Tokyo 2020
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)