Wabah Virus Corona Bakal Dinyatakan oleh Ilmuwan sebagai Pandemi, Apa Artinya?

"Virus corona ini sangat-sangat mudah menular, dan hampir bisa dipastikan akan menjadi pandemi," kata Dr. Anthony Fauci, Minggu (2/2/2020).

Editor: Imam Saputro
Xinhua via SCMP
Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus. 

Sejauh ini, sejumlah badan kesehatan masih mendefinisikan virus corona 2019-nCoV sebagai epidemi.

CDC mengatakan, epidemi merupakan 'suatu peningkatan yang seringkali mendadak dalam jumlah kasus suatu penyakit melebihi perkiraan normal dalam populasi di area tertentu.'

Masih dalam konteks yang sama, WHO mendefinisikan epidemi sebagai 'peristiwa kasus penyakit, perilaku khusus yang terkait kesehatan, atau kejadian lain yang berkaitan dengan kesehatan di dalam sebuah komunitas atau wilayah yang melebihi ekspektasi atau perkiraan normal.'

Sementara itu, mantan direktur CDC, Dr. Thomas Frieden mengatakan, virus corona 'semakin lama hampir semakin sulit untuk dibendung.'

Ia menambahkan, "Artinya, virus corona baru akan semakin luas menyebar seperti flu atau organisme lainnya, tetapi kita masih belum tahu seberapa jauh, luas, atau mematikan virus tersebut."

Pakar penyakit infeksi di St. Jude Children's Research Hospital, Robert Webster, mengatakan kepada Associated Press, Minggu (2/2/2020):

"Virus corona kedengarannya dan tampaknya akan menjadi virus yang sangat mudah menular."

Sejak kasus pertamanya dilaporkan pada Desember 2019 lalu, virus corona juga telah menyebar ke lebih dari 24 negara di dunia.

Dari 427 orang yang tewas akibat virus Corona, satu korban tewas berasal dari Filipina.

Korban tewas di Filipina tersebut merupakan korban tewas pertama yang berada di luar wilayah China.

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved