Royal Family

Ini Pekerjaan yang Dilakukan Pangeran Harry & Meghan Markle Setelah Resmi Mundur dari Istana

Mundur dari istana ternyata tak membuat Pangeran Harry dan Meghan Markle jatuh miskin, mereka melakukan pekerjaan dengan bayaran yang cukup mahal.

hellomagazine.com
Pangeran Harry dan Meghan Markle 

TRIBUNPALU.COM - 18 Januari lalu, melalui akun instagram @sussexroyal, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan perihal muncurnya mereka dari Istana.

Pasca muncurnya keduanya dari Istana, Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak bisa lagi menggunakan gelar Yang Mulia (His/Her Royal Highness) mereka.

Hal tersebut dikarenakan Ratu Elizabeth II telah mencabutnya.

Artinya, kini nama Pangeran Harry hanyalah Henry Charles Albert David atau bisa dipanggil Harry.

Seiring dengan keluarnya Harry dan Meghan dari Istana, mereka telah kehilangan beberapa hal seperti Harry yang kehilangan perannya sebagai duta muda dari Persemakmuran.

Meski begitu, nampaknya Harry, Meghan, dan putra mereka Archie baik-baik saja.

Mereka diketahui sudah pindah ke Pulau Vancouver, Kanada.

Diva Pop Madonna Tawarkan Apartemennya untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle: Kanada Membosankan

Pangeran Harry Putuskan Mundur dari Kerajaan Inggris, Kate Middleton Sedih hingga Tak Bisa Tidur

Soal Keputusan Pangeran Harry Mundur dari Kerajaan Inggris, Sahabat Dekat: Ia Sudah Lama Menderita

Teman dekat mereka memberitahukan bahwa keluarga kecil mereka sudah mulai kembali pada kehidupan normal.

Bahkan, kepindahan mereka ke Kanada sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kebahagiaan mereka.

Lantas, yang jadi pertanyaan, bagaimana dengan keuangan mereka mengingat mereka tak lagi mendapat sokongan finansial dari Istana?

Melansir dari Daily Mirror, Jumat (7/2/2020), Harry dan Meghan telah berbicara mengenai pembayaran pertama yang mereka dapatkan dari sebuah acara.

Mereka menghasilkan sekitar £ 400.000 (sekitar Rp7 miliar) dari sebuah bank sebagai pembicara di acara eksklusif JP Morgan Banking Summit.

Harry dan Meghan menghadiri acara tersebut bersama dengan para bankir di hotel South Beach’s 1 pada Kamis malam.

Pakar hubungan masyarakat (PR) mengatakan mereka bisa meminta apa pun hingga sejumlah £ 750.000 (Rp13 miliar).

Bos Public Relation (PR) Ronn Torossian mengatakan, "Memberikan mereka status, acara ini adalah sebuah kemenangan besar bagi JP Morgan. Bagaimana bisa ada brand (perusahaan) yang (membuat keputusan) keliru dengan memanggil mereka sebagai pembicara?"

Halaman
12
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved