Beredar Video Langit Wuhan China Dipenuhi dengan Ribuan Burung Gagak, Benarkah Pertanda Kematian?
Beredar video ribuan burung gagak terbang bergerombol di langit Wuhan yang tak ayal memicu kekhawatiran publik.
TRIBUNPALU.COM - Virus corona masih menjadi momok bagi masyarakat dunia saat ini.
Wabah virus ini menyebar cepat dan menginfeksi para korbannya.
Virus ini juga membunuh korbannya, malangnya obat untuk virus ini juga tak kunjung ditemukan.
Satu dari cerita tersebut mengenai sebuah rekaman yang membuat bulu kuduk merinding.
Rekaman tersebut berisikan mengenai keadaan kota Wuhan yang mencekanm dan tidak seperti biasanya.
Dikutip dari Daily Star pada Rabu (12/2/2020), nampak ribuan gagak terbang bergerombol di langit Wuhan yang tak ayal memicu kekhawatiran publik.
• Bukan Hanya Virus Corona, Penyakit Ini Juga Harus Diwaspadai Masyarakat Indonesia, Ada 3.256 Kasus
• Seorang Sopir Taksi Positif Terinfeksi Virus Corona Setelah Antar Turis China ke Bandara
• WHO Sebut Virus Corona Lebih Berbahaya Dibanding Serangan Terorisme

Rekaman ini diyakini diambil oleh penduduk Wuhan yang menunjukkan sekelompok besar gagak terbang di area jalan kosong kota ini.
Segerombol burung hitam terlihat berkeliaran di Jalan Wusi di Distrik Chengxi, Wuhan.
Kemudian burung-burung ini turun ke jalan dan mematuk jalan di bawah mereka.
Dalam rekaman lain nampak segerombolan besar makhluk gelap telah ditangkap di Kota Xining, yang membuat para netizen China mempertanyakan keberadaan mereka di provinsi tersebut.
Sebagian netizen percaya gagak-gagak tersebut sedang "berburu mayat" untuk dimakan.
Sementara lainnya berspekulasi segerombolan gagak tersebut mungkin "memakan partikel" dari "abu mayat" manusia yang dikremasi.
Belum ada bukti kuat untuk mendukung teori bahwa gagak mencari mayat.
Namun, karena gagak dipandang sebagai simbol kematian dalam budaya China hal ini mulai menimbulkan ketakutan bagi sebagian orang.
• Viral Warga China Lindungi Binatang Peliharaan dari Virus Corona, Pakai Masker hingga Kantong Kresek
• Turis Asal China Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona seusai Berlibur di Bali, Ini Kata Kemenkes RI
Gagak dalam budaya orang Tiongkok sering diyakini menjadi lambang nasib buruk dan simbol kematian.