Virus Corona
Iran Laporkan Dua Kasus Virus Corona Pertama pada Rabu (19/2/2020) Ini
Kasus virus corona tersebut diumumkan oleh pihak kementerian kesehatan Iran pada Rabu (19/2/2020).
TRIBUNPALU.COM - Iran melaporkan dua kasus virus corona pertama di negara mereka.
Kasus virus corona tersebut diumumkan oleh pihak kementerian kesehatan Iran pada Rabu (19/2/2020).
"Selama dua hari terakhir ini kami menemukan beberapa kasus mencurigakan yang dimungkinkan sebagai virus corona di Qom.
Segera setelah kami mendapat laporan, tim identifikasi penyakit menular langsung dikirim ke Qom," ujar juru bicara menteri kesehatan Kianoosh Jahanpour yang dikutip dari CNN.
"Kasus-kasus yang dicurigai telah diisolasi sesuai dengan protokol yang ada serta telah diambil sejumlah sample medis.
Beberapa menit yang lalu, labotarium pusat mengonfirmasi bahwa hasil tes awal dari dua kasus yang dicurigai menyatakan positif virus corona," sambungnya.
Tim yang bertugas mengatasi penyakit menular saat ini berada di Qom, kota yang terletak sekira 150 kilometer di selatan Tehran.

• Otoritas Kesehatan China Umumkan Korban Meninggal Akibat Virus Corona Capai 2.000 Jiwa
• Masker Mulai Langka dan Mahal, Wanita Ini Gunakan Kostum Jerapah untuk Menangkal Virus Corona
Update Virus Corona: Jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia mencapai angka 75.288
Semenjak wabah virus corona merebak di awal tahun 2020 ini, pemerintah China memberlakukan sejumlah aturan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Di antaranya ialah dengan mengunci atau mengisolasi kota Wuhan yang menjadi tempat di mana wabah tersebut pertama kali ditemukan.
Selain itu, pemerintah setempat juga memberikan pengawasan ketat terhadap warganya yang ketahuan membeli obat demam.
Sementara itu, berdasar laporan data yang dibagikan oleh South China Morning Post per Rabu ini, jumlah kasus virus corona yang terjadi di seluruh dunia telah mencapai angka 75.288.
Dari keseluruhan jumlah tersebut, 2.010 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Sementara itu, ada 14.452 orang yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus mematikan tersebut.
Berikut informasi selengkapnya.