Virus Corona
Lagi, Dua Dokter di China Meninggal Dunia Setelah Terinfeksi Virus Corona Saat Tangani Pasien
Hingga hari Senin (24/2/2020) ini, tercatat ada 2.619 orang yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus mematikan tersebut.
TRIBUNPALU.COM - Wabah virus corona yang merebak di awal tahun 2020 ini kembali memakan korban jiwa.
Dilaporkan bahwa hingga hari Senin (24/2/2020) ini, tercatat ada 2.619 orang yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus mematikan tersebut.
Di antara ribuan kasus kematian akibat virus corona, terdapat sejumlah tenaga medis yang turut menjadi korban.
Para tenaga medis tersebut diduga terinfeksi saat tengah menangani pasien virus corona.
Terbaru, pada Minggu (23/2/2020) kemarin, dilaporkan ada dua orang dokter di China yang meninggal akibat virus corona, sebagaimana yang diwartakan CNN pada Senin ini (waktu Indonesia).
Pertama, yaitu seorang dokter bernama Huang Wenjun dari Rumah Sakit Pusat Xiaogan, Provinsi Hubei.
Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu sore waktu setempat di usia 42 tahun.
Dokter dari departemen pernafasan itu turut berperan di barisan depan dalam penanganan wabah virus corona.
Huang Wenjun disebut terinfeksi virus mematikan itu saat tengah menangani pasien.
Pada hari yang sama, seorang dokter asal Provinsi Hainan juga dilaporkan meninggal dunia.
Dokter bernama Du Xiansheng dikabarkan meninggal dunia pada usia 55 tahun.
• Dokter, Binaragawan, hingga Sutradara Film Masuk Daftar Korban Meninggal Akibat Virus Corona
• Sebagian Besar Kasus Virus Corona di Korea Selatan Disebut Berkaitan dengan Gereja Shincheonji
Dilansir dari laman Xinhua, ia meninggal dunia di People's Hospital di Haikou.
Du sendiri merupakan seorang dokter di Rumah Sakit Yangjiang, wilayah Qiongzhong.
Ia didiagnosis terinfeksi virus corona pada Januari lalu dan kemudian dibawa ke Haikou untuk menjalani perawatan.
Namun keadaan memburuk pada 26 Januari 2020 sebelum akhirnya meninggal pada Minggu lalu.