Virus Corona
Gelar Ratas, Joko Widodo Sampaikan 4 Langkah untuk Dongkrak Perekonomian yang Terdampak Virus Corona
Selasa (25/2/2020) hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Komplek Istana Negara, Jakarta.
TRIBUNPALU.COM - Selasa (25/2/2020) hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Komplek Istana Negara, Jakarta.
Ratas tersebut digelar untuk membahas tindak lanjut dampak virus corona COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia.
Rapat terbatas kali ini dihadiri oleh Wakil Presiden Maruf Amin, beserta sejumlah menteri.
Yakni, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Lalu, ada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menkumham Yasonna Laoly, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pariwisata Wisnoeutama.

Dalam rapat terbatas ini, Joko Widodo memutuskan untuk mengambil langkah cepat dalam menggenjot perekonomian dalam negeri yang ikut terimbas oleh wabah virus corona.
Empat langkah untuk menggenjot perekonomian Indonesia yang terdampak virus corona disebut Joko Widodo menjadi prioritas pemerintah RI saat ini.
Sebagaimana ditayangkan di kanal YouTube KOMPAS TV Selasa (25/2/2020), Joko Widodo menyampaikan empat langkah itu di hadapan para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Persiapan seluruh instrumen untuk memperkuat daya tahan dan daya saing ekonomi menjadi langkah pertama yang disebutkan oleh presiden RI ke-7 tersebut.
Hal ini berlaku di instrumen fiskal dan moneter.
"Yang pertama saya minta kepada seluruh instrumen disiapkan dan dipergunakan dalam rangka memperkuat daya tahan dan daya saing ekonomi kita, baik instrumen moneter maupun instrumen fiskal," kata Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo juga memberi apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah menurunkan suku bunga dan melakukan relaksasi moneter.
"Dari sisi moneter, saya menyambut positif putusan dari Bank Indonesia dalam menurunkan suku bunga dan juga melakukan relaksasi moneter untuk mendukung pergerakan ekonomi nasional," sambungnya.
• Artidjo Alkostar Kisahkan Dirinya Pernah Dilobi Pengusaha Surabaya: Saya Terhina dengan Saudara!
Untuk langkah kedua, terutama terkait dengan pariwisata yang terdampak oleh wabah virus corona.
Sebagaimana diketahui, wabah virus corona membuat kunjungan wisatawan dari Republik Rakyat Tiongkok (RTT) di sejumlah destinasi wisata di Indonesia menurun drastis.