Virus Corona
Youtuber Asal Daegu Ungkap Alasan Ratusan Warga Korsel Terjangkit Corona: Karena Pasien Ke-31
Kasus virus corona di Korea Selatan mengalami lonjakan tajam dalam beberapa hari terakhir.
TRIBUNPALU.COM - Virus corona atau yang juga disebut Covid-19 masih mewabah di sejumlah negara.
Setelah Wuhan, China, negara kedua dengan jumlah pasien tertinggi adalah Korea Selatan.
Dikutip dari Kompas.com, kasus virus corona di Korea Selatan mengalami lonjakan tajam dalam beberapa hari terakhir.
Dalam tujuh hari, pemerintah mengonfirmasi adanya 893 kasus baru dengan 8 kematian, termasuk 60 kasus baru pada Selasa (25/2/2020) ini.
Menurut keterangan Pusat Pengendalian Penyakit Korea (KCDC), dikutip dari AFP (25/2/2020), 60 kasus baru pada Selasa menunjukkan angka terkecil selama empat hari di tempatnya.
• Terinspirasi dari Film Zombie, Ibu Ini Lakukan Persiapan untuk Bertahan Hidup di Tengah Wabah Corona
• 16 Pasien Virus Corona di Vietnam Telah Dinyatakan Sembuh
• 17th Korean Music Awards Batal Digelar karena Wabah Corona, Pemenang Bakal Diumumkan Secara Online
Dari kasus-kasus terbaru, 49 berada di selatan kota Daegu dan provinsi Gyeongsang Utara.
Youtuber asal Korea Selatan, Jang Hansol mengungkap fakta di balik menyebarnya wabah covid-19 di Korea Selatan.
"Kenapa di Daegu ini penyebaran virus corona sangat cepat, salah satu alasannya ini karena pasien ke-31," ucap Hansol Jang di video Youtube yang dia unggah pada Selasa (25/2/2020) berjudul Kenapa virus Corona di Korea menyebar keras akhir-akhir ini!? (feat. kucel).
Hansol Jang menjelaskan salah satu penyebab wabah covid-19 bisa menyebar dalam waktu singkat karena ada pasien yang tak diisolasi.
Pasien tersebut membantah hasil diagnosis dokter dan menolak dirawat.
"Pasien 31 dia itu aktivitasnya tanggl 6 Februari orang ini masih pergi kerja biasa. Tanggal 7 Februari orang itu kecelakaan," cerita Jang Hansol.
Meskipun menolak, pasien ke-31 menyadari ada yang tak beres pada tubuhnya sehingga dia berkali-kali memeriksakan diri di rumah sakit yang berbeda.
"Tanggal 10 sampai 14 Februarinya orangnya mungkin merasa masih nggak fit dan sebagainya dia pergi ke rumah sakit tradisional."
"Tapi mungkin masih nggak enak badannya, tanggal 15 Februari dia pergi ke rumah sakit diperiksa badannya. Nah sambil nunggu hasil pemeriksaannya itu dia pergi ke hotel mengunjungi acara pernikahan, makan siang di tempat itu," cerita Jang Hansol.
Parahnya, ketika masih menunggu hasil pemeriksaan dokter, pasien ke-31 ini justru masih berani beraktivitas di tempat umum.