Banjir Jakarta
Bela Anies Baswedan dan Sindir PSI yang Bully Gubernur, Narasumber di ILC ini Dipuji Karni Ilyas
Kekeuh bela Anies Baswedan dan sindir PSI yang 'bully' Gubernur DKI, Karni Ilyas beri pujian untuk narasumber baru di ILC ini.
"Saya ingin kasih contoh, persoalan banjir Jakarta luar biasa dihabiskannya Anies, sampai dia menyatakan bahwa Anies tidak bekerja," ujarnya.
Kasus tersebut kemudian ia bandingkan dengan ambruknya Jembatan di Hutan Kota Kemayoran yang ambruk pada Minggu (22/12/2019).
Ketika jembatan tersebut ambruk tepat sehari setelah diresmikan, Geisz heran tidak ada satu pun kader PSI yang meributkan soal hal tersebut.

Kemudian kasus lain yang diambil contoh oleh Geisz Chalifah adalah proyek LRT Kelapa Gading ke Rawamangun.
Menurutnya proyek tersebut sangat tidak efisien lantaran jarak tempuhnya hanya 5,8 Km dengan total biaya Rp 6,5 triliun.
• Sindir Anies, Yunarto Wijaya Pamer Foto Naik Perahu Karet saat Banjir, Kaus sang Istri jadi Sorotan
Lagi-lagi Geisz Chalifah mempertanyakan mengapa PSI diam saja dan tidak mengkritisi isu tersebut.
"Berapa yang harus kita anggarkan untuk proyek yang selama ini tidak efektif," katanya.
"Kok enggak minta BPK, KPK ngulas,"
"Itu uang rakyat Jakarta, luar biasa besarnya,"
"Itu anak-anak PSI enggak ribut tuh," sambungnya.
Sebut prestasi Anies Baswedan Luar Biasa
Berdasarkan penjelasannya tadi, Geisz kemudian mempertanyakan apa maksud aksi PSI.
Ia lanjut memaparkan prestasi-prestasi yang dimiliki oleh Anies.
"Jadi yang mereka inginkan itu sebenarnya apa, menjadikan negara ini lebih baik, menjadikan kota ini lebih baik, atau ingin menghambat Kota Jakarta untuk bahagia, karena prestasi Anies luar biasa," tegasnya.
Prestasi pertama yang diambil contoh oleh Geisz adalah stabilnya harga bahan pokok.