Kesaksian Pasien Corona yang Sembuh dalam 9 Hari: Sulit Bernafas adalah Puncak Penderitaan
Simak Kesaksian Pasien Corona yang Sembuh dalam 9 Hari: Sulit Bernafas adalah Puncak Penderitaan
"Karena nafas tersengal-sengal, aku tak kuat lama berdiri. Itu hal yang tak pernah terjadi padaku sebelumnya, ketika aku sakit terkena flu biasa," cerita Julie.
Julie total menjalani karantina selama 9 hari, setelah dinyatakan positif terpapar Virus Corona.
Dokter kemudian menyatakan ia total sembuh dari Covid-19.
Menurut Julie, orang-orang terlalu memandang penyakit ini sebagai hal yang sangat mengerikan.
"Aku merasa, Corona itu sebenarnya hanya flu biasa yang sedang dalam sorotan dunia, sehingga membuat orang-orang khawatir," kata Julie.
"Banyak orang khawatir, karena mereka tak tahu bagaimana virus ini sebenarnya," kata Julie.
Berikut ini adalah gejala dari infeksi virus corona yang terjadi pada orang yang sudah terinfeksi
Virus corona yang berasal dari Wuhan, China kini sudah mewabah ke seluruh dunia.
Penyebarannya cukup cepat dan luas, dimana sekitar 73 negara melaporkan kasus infeksi.
Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, per hari Rabu (04/03/2020) pukul 10.00, tercatat total infeksi mencapai lebih dari 93 ribu orang.
Meski demikian, angka kasus yang berhasil disembuhkan juga naik dan sudh mencapai angka lebih dari 50 ribu orang.
Bahkan, Vietnam mengumumkan bahwa sebanyak 16 pasien yang ada di Vietnam telah sembuh total.
Virus corona sendiri diketahui sangat cepat menular dan memiliki berbagai gejala yang sering kali tidak terdeteksi.
- Gejala

Dilansir dari Kompas.com melalui Business Insider, 20 persen pasien yang terinfeksi virus corona adalah pasien yang memiliki riwayat penyakit kronis.
Gejala umum yang diderita oleh pasien virus corona yang melanda di seluruh China adalah demam.