Virus Corona di Indonesia

Wali Kota Depok Buka Alamat Pasien Corona, Warga Ungkap Dampak yang Dirasakan: Anak Saya Histeris

Tetangga pasien 01 dan 02 Covid-19 atau virus corona, Anis Hidayah mengungkapkan dampak yang dirasakan dirinya dan warga lain setelah alamat perumahan

Youtube Najwa Shihab
Tetangga pasien positif Virus Corona (Covid-19) asal Depok, Anis Hidayah, Mata Najwa, Rabu (4/3/2020) 

"Pertama adalah banyak warga di perumahan kami yang tidak boleh ngantor sampai dapat surat resmi bebas corona dari pihak yang punya otoritas," ujar Anis.

"Hari-hari ini juga sulit untuk kami komunikasikan," imbuhnya.

Tak hanya itu, bahkan waga Perumahan Studio Alam pun juga kesulitan saat memesan transportasi online.

Lantaran banyak driver transportasi online yang takut untuk memasuki perumahannya.

"Yang kedua misalnya Senin Selasa kami kesulitan memesan transportasi online karena ini perumahan yang positif corona," paparnya.

Rupanya anak dari Anis pun juga mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan saat berada di sekolah lantaran dia tinggal di Perumahan Studio Alam.

"Kemudian informasi simpang siur tentang anak-anak sekolah yang nggakboleh sekolah terutama dari perumahan studio alam indah, saya mengalami sendiri anak saya histeris karena ditanya teman-temannya macam-macam gara-gara tinggal di perumahan itu," ungkapnya.

"Termasuk info yang mengatakan seluruh warga saya akan diisolasi selama 14 hari dan ternyata begitu kita track medianya itu statemen pihak yang punay otoritas," pungkasnya.

Tonton video selengkapnya:

Syahrizal Syarif Sayangkan Ada Penyebutan Identitas Korban

Pengurus Pusat Bidang Politik dan Kesehatan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarat Indonesia (IAKMI) Syahrizal Syarif menyayangkan ada penyebutan identitas korban pengidap virus corona di Indonesia.

Menurut dia, privasi pasien itu harus tetap dijaga.

"Kita semua menyayangkan, saya pribadi sangat menyayangkan tindakan ataupun ketidaksensitifan dari pejabat-pejabat kita," kata Syahrizal di Gedung Mochtar, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).

"Saya kira ini harus menjadi pelajaran yang berharap tidak boleh lagi ada yang, prinsip dasarnya harusnya tidak boleh ada yang mengarah kepada stigma ataupun menganggu privasi," tuturnya.

Warga menggunakan masker setelah melewati jembatan penyebrangan orang (JPO) dari stasiun Palmerah di Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Imbauan Anies Baswedan soal Kasus Dua WNI yang Terjangkit Virus Corona: Jangan Anggap Enteng!

Jawaban Wali Kota Depok saat Dikecam karena Buka Alamat Pasien Corona Bikin Yunarto Berkata Keras

Wali Kota Depok Sebut 50 Orang Terindikasi Corona: Perawat & Warga yang Berinteraksi dengan Korban

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved