Seleb Korea

Rumahnya Sempat Dibobol Maling Waktu Kecil, Park Shin Hye Akui Pernah Bercita-Cita Jadi Polisi

Artis kelahiran Gwangju, 18 Februari 1990 itu menceritakan saat ia masih duduk di bangku kelas satu sekolah dasar, rumahnya pernah dibobol maling.

Editor: Imam Saputro
Instagram.com/ssinz7/
Park Shin Hye 

TRIBUNPALU.COM - Park Shin Hye merupakan satu di antara aktris kenamaan asal Korea Selatan.

Bakat akting perempuan berusia 30 tahun itu juga sudah tidak perlu diragukan lagi.

Ia memulai debutnya pada tahun 2003 dengan membintangi drama 'Stairway to Heaven.'

Rupanya lewat drama bertema romantis-melodrama itulah bakat Park Shin Hye mulai dilirik.

Hingga kini sudah ada puluhan judul drama yang dibintangi olehnya, termasuk 'Pinocchio,' 'Doctors,' 'Memories of the Alhambra,' dan 'The Heirs.'

Park Shin Hye juga sempat bermain dalam sejumlah judul film, seperti 'Miracle in Cell No.7,' 'The Annoying Brother,' dan yang paling baru adalah 'Call.'

Kim Ji Won Resmi Bergabung dengan Agensi Lawan Mainnya di The Heirs, Park Shin Hye

Rambah Genre Thriller, Park Shin Hye Bintangi Film Call, Simak Trailernya Berikut Ini

Meski saat ini dirinya dikenal sebagai seorang aktris, namun rupanya menjadi aktris bukanlah impiannya saat kecil dulu.

Ia mengatakan bahwa semasa kecil dirinya bercita-cita untuk menjadi seorang polisi.

"Impianku dulu bukanlah menjadi aktris. Cita-citaku saat kecil adalah menjadi seorang polisi," ungkapnya saat menjadi bintang tamu dalam program 'Knowing Brother' JTBC yang tayang pada Sabtu (7/3/2020) lalu.

Impiannya itu dilatarbelakangi oleh adanya peristiwa kurang menguntungkan yang pernah menimpa keluarganya.

Artis kelahiran Gwangju, 18 Februari 1990 itu menceritakan saat ia masih duduk di bangku kelas satu sekolah dasar, rumahnya pernah dibobol maling.

Park Shin Hye
Park Shin Hye (soompi.com)

Sinopsis dan Trailer 5 Drama Korea yang Tayang Maret Ini, Dari Genre Romantis Komedi hingga Medis

Bertabur Bintang, 3 Drama Korea yang Tayang Perdana Januari 2020 Ini Sayang untuk Dilewatkan

Kala itu, ibunya kehilangan uang senilai 800 ribu won atau sekira Rp 9,5 juta.

"Ibuku menyimpang uang senilai 800 ribu won di dompetnya, dan si pencuri mengambil semua uang tersebut," ujarnya.

"Aku masih kecil saat ini, jadi saat memikirkan seberapa banyak (uang yang hilang) itu, aku berpikir itu bisa dibelikan banyak sekali jeli dan makanan," sambungnya.

Kejadian tersebut kemudian membuatnya berkeinginan untuk menjadi seorang polisi.

Cita-cita menjadi seorang polisi pun terus diimpikannya selama duduk di bangku sekolah dasar.

"Dengan cara pikir yang masih polos, cita-citaku sejak duduk di bangku kelas satu hingga kelas enam SD adalah menjadi polisi," kata Park Shin Hye.

Syuting Program Humanimal dan Lihat Satwa Diburu, Park Shin Hye: Itu adalah Momen yang Menakutkan

Bersama Park Shin Hye, Aktor Korea Kim Woo Bin Bakal Comeback Lewat Program Dokumenter Humanimal

Berawal dari audisi video klip, Park Shin Hye akhirnya menjadi aktris hingga sekarang

Dalam program yang turut dibintangi oleh Kim Heechul Super Junior itu, Park Shin Hye juga menceritakan bagaimana dirinya bisa menjadi seorang aktris.

Menurut pengakuannya, hal itu bermula saat guru-guru di gerejanya mengetahui adanya audisi video klip dari Lee Seung Hwan.

Gurunya tersebut kemudian mengirimkan foto Park Shin Hye untuk audisi itu.

Namun, kala itu dirinya ditolak untuk membintangi video klip dan malah mendapat tawaran menjadi aktris.

"Saat itu ada audisi video klip dari Lee Seung Hwan dan semua guru di gerejaku merupakan penggemarnya.

Mereka mengirimkan foto diriku (atas namaku). (ternyata) aku ditolak untuk membintangi video klip, namun mendapat tawaran sebagai aktris cilik," jelasnya sebagaimana dikutip dari soompi.com.

Park Shin Hye juga menceritakan bagaimana perjuangan orang tuanya untuk mendukung karirnya sebagai aktris.

"Keluargaku memiliki masalah keuangan kala itu, namun orang tuaku memilih melepaskan segalanya dan pindah ke Seoul bersamaku," ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, ayah Park Shin Hye bekerja sebagai supir taksi dan menjual asuransi.

"Saat itu begitu sulit. Kedua orang tuaku bekerja sangat keras," imbuhnya.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved