Grafolog Ungkap Makna Tentang Tanda Ini di Buku Curhat Siswi SMP yang Bunuh Bocah: Orangtua Waspada

Grafolog Deborah Dewi melihat tanda-tanda pada tulisan siswi SMP yang bunuh bocah 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Instagram @makassar_iinfo
ILUSTRASI - Remaja yang membunuh bocah perempuan berusia enam tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (5/3/2020) lalu memiliki coretan misterius. Ini kata psikolog tentang makna coretan tersebut. 

Deborah Dewi menekankan bahwa temuan tulisan dan gambar buatan siswi SMP yang bunuh bocah 5 tahun ini sudah cukup menjadi tanda waspada.

"saya tidak membuat diagnosa mendalam tapi temuan ini cukup untuk menjadi tanda waspada bagi orang tua, kalau menemukan di tulisan tangan maupaun gambar yang dibuat anak sudah waktunya diskusi dengan sikolog," katanya.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo mengakui kemampuan berbahasa Inggris dari siswi SMP tersebut.

Pasalnya dalam buku, curhatannya ditulis menggunakan bahasa Inggris.

"Di TKP tersebut yang pertama, kami menemukan papan curhat. Anak ini cukup cerdas, berkemampuan bahasa inggris cukup baik dan dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," katanya dikutip dari Tribun Jakarta.

Dari hasil olah TKP, polisi menduga pembunuhan bocah 6 tahun ini memang sudah direncakan.

Pasalnya polisi menemukan gambar wanita terikat dalam buku tersebut.

Siswi SMP Bunuh Bocah Perempuan Berusia 6 Tahun: Terinspirasi dari Film, Serahkan Diri ke Polisi

Tanggapi Viralnya Kabar Siswi SMP Bunuh Bocah, KPAI Ingatkan Orang Tua untuk Awasi Tontonan Anak

"Ungkapan perasaan dia tuliskan semua dan lebih menarik lagi bahwa apa yang dilakukan hari ini, ini sudah tergambar," ujarnya saat ditemui di tkp.

"Ini adalah gambar seorang wanita dengan terikat, lalu ada tulisan 'keep calm and give me torture," tambah sambil menunjukan buku catatan milik korban.

Coretan-coretan tangan pelaku menuliskan soal ayahnya, di antaranya "Please dad...don't make me mad, if you not want death. I will make you go to grave".

Kemudian ada coretan lainnya "My dad is my crush, i want to leave my dad or my dad is death". (Ayah menghancurkan saya, saya ingin meninggalkan ayah saya atau ayah saya yang meninggal)

Di lembar lain ada tulisan "Keep calm daddy bondage and give me torture". (Tetap tenang ayah dan beri aku siksaan)

Bagian atas terdapat sketsa perempuan dengan kondisi terikat.

Polisi mengatakan NF (15) membunuh bocah 6 tahun karena terinspirasi film horor dan sadis.

Poppy Amalya menganalisis gambar buata siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta
Poppy Amalya menganalisis gambar buata siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta (TribunJakarta/Instagram)

Melansir Kompas.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, NF kerap menonton salah satu film yakni Chucky yang mengisahkan tentang boneka pembunuh dan populer pada tahun 1980-an.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved