Keluarga Bocah Korban Pembunuhan di Sawah Besar Khawatir, Karni Ilyas: Nggak Ada yang Bisa Usir Dia

Karni Ilyas lalu kembali menjawab keraguan Azham, ia mengatakan yang berhak menentukan nasib NF nantinya adalah pengadilan, bukan dokter kejiwaan.

Instagram/presidenilc
Karni Ilyas. 

"Artinya enggak ada yang bisa mengusir dia dari rumah dia," kata Karni Ilyas.

Karni Ilyas lanjut menambahkan penjelasannya untuk meredakan kekhawatiran di masyarakat terkait NF.

Ia meminta agar menunggu keputusan dari hakim, sebab belum tentu NF nantinya akan dipulangkan ke rumahnya.

"Kalau dia dinyatakan sakit, kita perlu dengar putusan hakim, bisa saja hakim tempatkan dia di tempat rehabilitasi, atau di rumah sakit mana, kalau ternyata sakit," jelas Karni Ilyas.

"Nah makannya kekhawatiran kita ini Pak, begitu sudah ada jawaban dari dokter ini memang sakit jiwa, proses hukumnya itu hilang, ini yang tidak diinginkan," balas Azham.

"Kalaupun memang nanti ada putusan hakim setelah proses itu berjalan, direhab atau diapa," imbuhnya.

Karni Ilyas lalu kembali menjawab keraguan Azham, ia mengatakan yang berhak menentukan nasib NF nantinya adalah pengadilan, bukan dokter kejiwaan.

"Pasti berlanjut ke pengadilan, pengadilan lah yang memutuskan dia dipenjara atau direhab," tegasnya.

"Kalau itu clear (jelas) Pak," jawab Azham.

Rumah remaja perempuan yang membunuh bocah berusia enam tahun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, dipasangi garis polisi.
Rumah remaja perempuan yang membunuh bocah berusia enam tahun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, dipasangi garis polisi. (TRIBUNJAKARTA.com/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Ayah Korban Trauma Lihat Rumah Pelaku

Luka mendalam hingga saat ini masih dirasakan KN.

Ia masih ingat betul bagaimana APA (6), putri kecilnya dihabisi dengan sadis oleh NF (15), gadis SMP yang merupakan tetangganya sendiri.

KN pun mengakui hingga kini ia tak ingin melihat kediaman pelaku.

Rasa khawatir masih ia rasakan tiap kali melihat tempat yang menjadi saksi bisu kepergian anaknya tersebut.

Dikutip dari YouTube Kompastv, Minggu (8/3/2020), awalnya KN menceritakan tujuannya datang ke Polres Jakarta Pusat.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved