All England 2020

Momen Kompaknya Praveen/Melati saat Tukar Raket di 'Rally' Genting, Komentator BWF sampai Keheranan

Momen kompaknya pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva sempat tukar raket di 'rally' genting, komentator BWF sampai keheranan.

badmintonindonesia.org
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti - Momen kompaknya pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva sempat tukar raket di 'rally' genting, komentator BWF sampai keheranan. 

TRIBUNPALU.COM - Partai semifinal turnamen prestisius All England 2020 kemarin masih ramai dibicarakan pecinta bulutangkis Tanah Air.

Di sektor ganda campuran misalnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menyajikan laga yang menarik bagi para penonton.

Meski bermain di kandang lawan, Praveen/Melati tak sedikit pun kehilangan rasa percaya diri di depan Marcus Ellis/Lauren Smith.

Laga itu pun kian panas saat terjadi rally menegangkan di set kedua.

Perolehan angka ke-16 itu berlangsung dramatis karena saat itu raket Praveen Jordan mengalami putus senar di tengah-tengah rally genting.

Namun, Praveen Jordan meminta raket milik Melati agar dia mengambil raket yang baru demi terus mengendalikan bola.

Momen Nagih Laga Kento Momota vs Anthony Ginting Sepanjang 2019; BWF Ketularan Beri Julukan MomoGi

Aksi kompak keduanya pun membuat komentator BWF yakni Gill Clark dan Steen Pedersen keheranan.

Saat rally sedang berlangsung tiba-tiba Melati mundur kemudian dengan cepat mengambil raket milik Praveen.

Melati pun segera berlari keluar lapangan untuk mengambil raket baru.

Hal itu pun membuat Gill Clark heran.

"Oh Oktavianti berlari keluar mengambil raket," komentarnya.

Namun, belum sempat kembali ke lapangan, Praveen sudah lebih dulu memperoleh poin karena kesalahan Lauren Smith yang gagal mengembalikan bola.

"Aku pikir dia sedikit teralihkan karena hal itu (putus senar)," kata Gill.

"Yeah aku pikir juga begitu. Permainan masih berlanjut tapi dia berlari keluar court," jawab Steen.

Main di Kandang Lawan, Kevin Sanjaya Nekat Tengil saat Lawan Duo Menara, Komentator: Bikin Jengkel!

Masih belum beralih dari momen itu, Gill pun mengaku bertanya-tanya mengapa Praveen Jordan memberikan pukulan-pukulan lambung saat rally itu terjadi.

"Aku penasaran kenapa Praveen harus melakukan pukulan loop bola itu, rupanya sudah jelas dia harus memberikan waktu buat pasangannya untuk berlari," terang Gill.

"Oh mereka bertukar raket, itu adalah raket Jordan yang harus diganti. Praveen Jordan bertukar raket dengan pasangannya," lanjutnya dengan antusias.

Bahkan saking herannya, komentator yang akrab dipanggil Oma Gill itu kembali memperagakan percakapan Praveen Jordan.

"Berikan aku raketmu, biarkan aku yang main, kamu ambil yang baru," tutupnya.

Aksi Tengil Kevin Sanjaya di Final Fuzhou China Open: Tak Niat,Pura-pura Panik, Sampai Disebut Licik

Potongan video berisi momen menarik itu pun diunggah oleh akun pecinta bulutangkis, @ftosport.id pada Minggu (15/3/2020) siang.

Video cuplikan tersebut telah mendapatkan 31,1 ribu tayangan dan dibanjiri komentar jenaka warganet.

Momen kekompakan ini pun tak luput dari perhatian BWF.

Melalui akun Instagram ofisialnya, @bwf.badminton, aksi bertukar raket itu menjadi salah satu momen highlights selama semifinal ganda campuran itu.

Sebelumnya, di set pertama juga terjadi momen yang tak biasa.

Saat menuju game point bagi Praveen/Melati, keputusan wasit rupanya tak menguntungkan.

Potongan video berisi momen itu pun diunggah oleh akun pecinta bulutangkis, @ftosport.id pada Minggu (15/3/2020) siang.

"Umpire suruh Ucok buat mempercepat Serve. Ketika udah dipercepat malah dapat kartu kuning wkwkw. Ini umpire maunya apasih wkwk," tulis keterangan unggahan @ftosport.id.

Tampak dari cuplikan video tersebut Praveen/Melati unggul dalam angka 19-14.

Meski Kalah Nyesek, Momen Praveen/Melati dan Rivalnya Ini Bikin Kagum, BWF: Sangat Suka Adegan Ini!

Namun, saat akan melakukan servis Praveen Jordan justru dituding wasit telah sengaja mengulur waktu pertandingan.

Padahal tampak jika berulang kali Lauren Smith yang tak kunjung siap menerima servis Praveen Jordan.

Lantas wasit pun memanggil dan menyuruh Praveen Jordan untuk mempercepat permainan.

"Aku minta kamu mempercepatnya (servis), kamu men-delay game," kata sang wasit.

Mendengar peringatan wasit itu, Praveen Jordan hanya tersenyum sembari ke tengah lapangan.

Saat semua pemain siap di posisi masing-masing, Praveen Jordan menuruti perkataan wasit.

Mantan tandem Debby Susanto itu justru memukul bola dengan cepat hingga lawan tak menyadarinya.

Yakin Menang, Kento Momota Keluarkan Jurus Tengilnya; Berpose saat Raih Poin dan Push Up di Lapangan

Melihat aksi tengilnya itu, komentator BWF bernama Gill Clark pun tertawa kencang.

Namun yang terjadi Praveen Jordan malah mendapatkan kartu kuning dari wasit.

Gill Clark lalu merespon keputusan wasit yang merugikan itu.

"Oh dia akan mendapatkan kartu kuning, aku tidak yakin itu pantas," kata Gill Clark.

Meski sedikit protes kepada wasit, lagi-lagi Praveen Jordan malah tersenyum kecil sembari kembali memposisikan diri.

Hadiri Acara Ulang Tahun Anak Marcus Gideon, Potret Kevin Sanjaya Ini Disebut Warganet Mirip Menteri

Komentator yang akrab dipanggil Oma Gill tersebut memberikan pembelaannya.

"Aku pikir itu (kartu kuning) sedikit berlebihan," reaksi Oma Gill.

Rekan komentatornya, Steen Pedersen pun setuju dengan pendapatnya.

"Yeah aku pikir juga begitu, karena dia hanya menjalankan apa yang wasit bilang barusan," kata Steen.

Video cuplikan tersebut telah mendapatkan 22,1 ribu tayangan dan dibanjiri komentar jenaka warganet.

"1 stadion ngakak, Gill dan Steen pun bilang umpire lebay. untung Jordan tetap nyantai dan fokus pd pertandingan," komentar @kecombrangs.

"Mungkin umpire merasa harga dirinya dipermainkan," tulis @widyayulanda.

"Pemain inggrisnya jg sengaja kali .. suka bgt gw ma kelakuanny Ucok tengil kek Mpin. bodo amat lah dpt yellow card," komentar @eni_afrikani.

Perjuangan Sang Ayah demi Kevin Sanjaya; Rela Tempuh Jarak Jauh, Tak Pernah Absen Dampingi Latihan

Terlepas dari kejadian itu, Praveen/Melati akhirnya menang dengan skor 21-15, 21-23, 21-11.

Di laga final nanti pasangan unggulan kelima ini akan berhadapan dengan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada pukul 21.00 WIB.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved