Cerita Selebritis
Sempat Bagikan Masker Gratis, Uya Kuya Mengaku Kapok: Banyak yang Disalahgunakan
Presenter Uya Kuya mengaku kapok setelah sempat membagikan masker gratis di tengah mewabahnya virus corona belakangan ini.
Sementara itu, dilaporkan bahwa jumlah kasus virus corona di Indonesia kembali bertambah.
Berdasarkan laporan data yang dirilis pemerintah pada Selasa (17/3/2020), tercatat saat ini ada 172 kasus yang ditemukan.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menjelaskan data per Minggu (15/3/2020) menunjukkan jumlah kasus virus corona berada di angka 134.
Kemudian kembali ditemukan adanya 12 pasien baru yang menambah jumlah kasus menjadi 146.
Dilansir dari tayangan YouTube Kompas TV, per Senin (16/3/2020) ditemukan 20 kasus baru dari pemeriksaan spesimen yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan.
Selain itu, juga ditemukan enam kasus baru lainnya yang berasal dari pemeriksaan spesimen oleh Universitas Airlangga.
Dari penambahan tersebut, tercatat hingga kini tercatat adanya 172 kasus virus corona di Indonesia.
Achmad Yurianto menuturkan bahwa kasus meninggal akibat virus corona di Indonesia tetap lima jiwa.
• Virus Corona COVID-19 Jadi Pandemi Global, EURO 2020 Resmi Diundur hingga Tahun 2021
• Virus Corona COVID-19 Merebak, Pelaksanaan SKB Penerimaan CPNS 2019 Resmi Ditunda
• 9 Pasien COVID-19 Telah Pulih, Jubir Pemerintah Ungkap Sejumlah Pasien Sudah Dinyatakan Negatif

Sembilan orang telah pulih, sejumlah pasien lainnya dinyatakan negatif
Sementara, ada sembilan pasien yang telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan untuk kembali ke rumah.
Ia juga berujar bahwa masih ada sejumlah pasien lainnya yang telah dinyatakan negatif.
Pasien-pasien tersebut saat ini tinggal menunggu pemeriksaan pada dua hari ke depan untuk memastikan kondisinya apakah benar-benar telah pulih.
"Masih ada beberapa orang lagi yang Insya Allah dengan pemeriksaan kedua, setelah menunggu interval dua hari lagi, dan apabila nantinya (menunjukkan hasil) negatif juga maka (pasien tersebut) sudah bisa dipulangkan," jelasnya.
Penambahan terbanyak berasal dari DKI Jakarta
Di samping itu, disampaikan bahwa penambahan kasus virus corona terbanyak berasal dari DKI Jakarta.
"Penambahan terbanyak adalah dari provinsi DKI Jakarta, kemudian dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau.
Selengkapnya simak berikut ini
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)