Virus Corona di Indonesia
IDI Rilis 6 Dokter jadi Korban Wabah Corona, Ada Teman Raditya Dika dan Tim Dokter Bambang Pamungkas
Ikatan Dokter Indonesia umumkan kepergian enam dokter yang jadi korban wabah virus corona, di antaranya rekan Raditya Dika & dokter Bambang Pamungkas.
TRIBUNPALU.COM - Tenaga medis menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 atau virus corona yang telah berstatus pandemi global.
Tak ayal mereka menjadi barisan orang yang paling rentan dan sangat berisiko tertular virus yang telah menjangkiti sebanyak 337.985 jiwa per Senin (23/3/2020) dilansir dari Worldometers.info.
Sejumlah dokter yang berjuang untuk merawat pasien virus corona di Indonesia pun menjadi korban dari virus ini.
Hal tersebut diumumkan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) pada unggahan Instagram ofisialnya, Minggu (22/3/2020) siang.
• Virus Corona di Indonesia: Tercatat 514 Kasus Positif COVID-19 yang Tersebar di 20 Provinsi
Dirilis oleh PB IDI, sebanyak enam dokter yang menjadi korban pandemi virus corona.
"Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) berduka cita amat dalam atas wafatnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban Pandemi Corona.
Semoga apa-apa yang menjadi perjuangan para sejawat kita diterima Allah SWT dengan limpahan yang Mulia. Amin
Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan dan keikhlasan atas musibah ini. Amin YRA
Ketua Umum PB-IDI - dr. Daeng M. Faqih, SH, MH." tulis @ikatandokterindonesia, Minggu (22/3/2020).
Dalam foto tersebut berjejer barisan foto dokter yang telah gugur dalam bencana ini.
Berikut daftar nama dan daerah tugas keenam dokter tersebut:
- dr Hadio Ali SpS, IDI Cabang Jakarta Selatan
- dr Djoko Judodjoko, SpB, IDI Cabang Kota Bogor
- dr Laurentius P, SpKJ, IDI Jakarta Timur
- dr Adi Mirsaputra SpTHT, IDI Cabang Kota Bekasi
- dr Ucok Martin SpP, IDI Cabang Medan
- dr Toni Daniel Silitonga, IDI Cabang Bandung Barat
• 9 Ton Obat Virus Corona COVID-19 akan Tiba di Indonesia dari Shanghai, Senin, 23 Maret 2020 Besok
Pada Minggu (22/3/2020), Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mewakili pemerintah menyampaikan rasa prihatin atas meninggalnya sejumlah dokter tersebut akibat terpapar virus corona.
"Pemerintah menyatakan keprihatinan mendalam dan duka cita yang sedalam-dalamnya atas beberapa tenaga kesehatan yang terpaksa harus menjadi korban dari penyakit Covid-19," kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh keenam dokter tersebut dan para tenaga medis lainnya demi menyembuhkan pasien virus corona merupakan dedikasi diri kepada bangsa dan negara.
"Pemerintah bersedih untuk ini, dan kami menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya. Yakinlah kita berada dalam pengabdian yang benar, profesional dan kita berikan semuanya untuk kebaikan rakyat yang dicintai ini," katanya.
• Tips Sederhana Membuat Disinfektan Alternatif untuk Virus Corona dari Cuka Putih