Presiden Jokowi: Kami Siapkan Beberapa Skenario untuk Atasi Corona di Indonesia hingga Mei 2020

TRIBUNPALU. COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pihaknya telah mempersiapkan beberapa skenario untuk mengatasi wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Ada skenario ringan hingga skenario terburuk yang berdasar pada perhitungan atau kalkulasi atas dampak penyebaran pandemi Covid-19.

Skenario tersebut rencananya akan diberlakukan sampai Mei 2020 mendatang.

"Beberapa skenario juga telah kita hitung, kita kalkulasi mengenai prediksi Covid-19 ini di negara kita, Indonesia. Bulan April seperti apa, bulan Mei seperti apa, skenario buruk seperti apa, skenario sedang seperti apa, skenario ringan seperti apa," kata Jokowi melansir kanal YouTube Kompastv, Selasa (24/3/2020).

Meski demikian, Jokowi berharap skenario terburuk tidak benar-benar terjadi di Indonesia.

• WHO Ganti Social Distancing Jadi Physical Distancing untuk Bendung Corona,Ini Arti dan Penjelasannya

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan tentang skenario sedang terkait daya tahan dan penurunan pendapatan/penghasilan masyarakat dari setiap provinsi di Indonesia.

Menurutnya, jika skenario sedang terjadi, wilayah di Indonesia yang paling terdampak pendapatannya yakni Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk profesi buruh.

"Misalnya, profesi buruh kalau skenarionya sedang yang terparah nanti akan berada di Nusa Tenggara Barat, akan ada penurunan pendapatan kurang lebih 25 persen," ungkapnya.

Berdasarkan perhitungan, buruh di wilayah tersebut diperkirakan akan memiliki daya tahan pada Juni sampai September 2020.

Sedangkan untuk masyarkat yang bekerja sebagai petani dan nelayan di Kalaimantan Barat, diimbau Jokowi untuk berhati-hati.